Suara.com - Andre Davis (Christian Isaiah) muda harus menerima kenyataan pahit saat menghadiri pemakaman ayahnya yang gugur ketika bertugas. Saat itu, dia masih berusia 13 tahun.
Sang ayah yang seorang polisi tewas ketika hendak meringkus komplotan penjahat. Dua orang berhasil ditumbangkan tapi satunya justru menembak dirinya hingga mati.
Adegan pembuka yang cukup singkat dan tidak bertele-tele untuk menerangkan bagaimana Andre Davis berakhir menjadi seorang polisi saat dewasa. Kini, peran itu dimainkan oleh Chadwick Boseman.
Demi meneruskan perjuangan sang ayah, Andre Davis pun dikenal sebagai polisi sekaligus detektif yang tegas dan tidak segan menembak mati pelaku kejahatan. Sampai akhirnya dia pun mendapat teguran keras atas tindakannya itu oleh para petinggi kepolisian Amerika Serikat. Untungnya, Andre Davis tak gentar.
Baca Juga: Ini Alasan Black Panther Bersiap Cetak Sejarah di Oscar 2019
Lalu scene pun beralih saat dua pemuda, Michael Trujillo (Stephan James) dan Ray Jackson (Taylor Kitsch) merampok sebuah toko minuman keras ketika tengah malam tiba. Mereka awalnya mengincar 30 kg kokain yang berada di sana.
Tapi kenyataan yang ditemukan berbeda. Alih-alih 30 kg, Michael Trujillo dan Ray Jackson justru menemukan 300 kg kokain murni di toko tersebut.
Sayangnya belum sempat membuat keputusan buat kabur atau merampok, polisi distrik setempat mendadak datang. Karena panik, adegan adu tembakan pun tidak terelakan.
Seluruh polisi yang berada di sana tewas seketika di tangan dua lelaki tersebut. Begitu juga dengan sang penjaga toko.
Pemberitaan itu pun langsung menyebar kemana-mana. Andre Davis lalu diturunkan buat mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Baju Koko Black Panther Bakal Jadi Tren Lebaran 2018
Tidak sendirian, dia temani oleh Frankie Burns (Sienna Miller) yang menjadi anggota BNN untuk meringkus dua pelaku kejahatan tersebut. Tak menunggu lama, Andre Davis langsung meminta agar lokasi kejadian yakni di pulau Manhattan ditutup total untuk menghindari pelaku kabur.