Suara.com - Danial Rifki sempat menyatakan kalau film besutannya, 99 Nama Cinta bukanlah film religi. Menurutnya, film yang dibintangi Acha Septriasa dan Deva Mahenra itu merupakan film drama romantis.
Namun bagi penonton, film 99 Nama Cinta justru begitu kental dengan nuansa religi. Sejumlah besar penonton menilai, dialog dan adegan yang disampaikan tak jauh dari nilai religius.
Dan karena itu pula, film 99 Nama Cinta ini mendapat apresiasi yang positif dari masyarakat. Bagi mereka, penggambaran nuansa religi dalam film 99 Nama Cinta begitu ringan dan mudah dipahami tanpa harus terkesan menggurui.
Baca Juga: Bukan Religi, Produser Pastikan Film 99 Nama Cinta Bergenre Drama Romantis
Hal itu disampaikan para penonton melalui Instagram resmi film 99 Nama Cinta.
"Seperti sedang belajar ilmu agama sambil nonton film. Baru sadar pas selesai filmnya," ujar pemilik akun @aa_teddy79.
Banyak yang menilai, film yang juga dibintangi Susan Sameh ini jauh dari kisah cinta yang bersetuhan fisik, namun tetap bisa membuat baper para penonton.
Seperti yang diungkapkan akun @sitigurotalain26, "Seru filmnya, hampir sama kaya kisah saya dan bikin susah move on."
Film 99 Nama Cinta secara garis besar mengisahkan tentang kehidupan seorang produser acara infotainment bernama Talia (Acha Septriasa) dan Ustaz muda bernama Kiblat (Deva Mahenra). Keduanya berteman sejak kecil dan kemudian bertemu saat dewasa.
Baca Juga: Widyawati Memuji Cerita Film 99 Nama Cinta
Kehidupan Kiblat dan Talia sangat bertolak belakang. Kiblat lulusan sekolah agama ternama dan berusaha membagikan ilmu agama di pesantren yang dikelola ayahnya, sementara Talia adalah seorang produser acara gosip yang memiliki banyak masalah kehidupan.