Infografis
Suara.com - Usia memberikan kesaksian kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Fitri Salhuteru mengungkapkan kerugian bisnis yang dijalaninya bersama Nikita Mirzani pasca Elza Syarief menyebut ibu tiga anak itu sebagai cepu polisi.
"Karena dampaknya buat saya dan Nikita Mirzani untuk kerjaan. Kita pun terganggu. Saya kan partner bisnis Nikita. Jadi sangat terasa sekali kerugian buat bisnis saya," kata
Fitri Salhuteru usai pemeriksaan, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Salah satu kerugian signifikan adalah bisnis pakaian tidur yang dilakoninya bersama Nikita Mirzani. Penjualan menurun sejak Elza Syarief menduga mantan istri Sajad Ukra itu seorang cepu.
Baca Juga: Dituduh Jadi Cepu, Nikita Mirzani Merasa Dirugikan Secara Finansial
"Ya kalau kalian pernah lihat saya sama Nikita pernah produksi Zoal x Nikita Mirzani, sekarang udah nggak ada nama Nikitanya. Saya pake Zoal aja karena itu tadi, begitu ada berita ini Nikita jadi cepu susah saya jualnya," jelas Fitri Salhuteru.
![Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru jelang persalinan. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/28/79054-nikita-mirzani-dan-fitri-salhuteru-jelang-persalinan-instagram.jpg)
Tak hanya itu, sang sahabat juga terpaksa membatalkan kerjasama untuk menjadikan Nikita Mirzani sebagai brand ambassador produk kecantikannya.
"Sama satu lagi, saya mau jadiin dia (Nikita Mirzani) brand ambassador untuk produk saya, beauty house batal juga, untuk muka Nikita kita pampangin, itu batal," jelasnya.
Dua hal yang disebutkannya itu, hanya segelintir dari sekian banyak kerugian yang dirasakan.
"Itu terbesar yang kita merasa dirugikan. Belum yang lain-lain," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Nikita Mirzani dan Elza Syarief, Fitri Salhuteru Ikut Diperiksa
