Suara.com - Aktor senior Slamet Rahardjo memaknai kepergian Adhi Moersid bapak kandung dari Satrio Alexa sebagai sebagai suatu kehormatan.
Bagi Slamet Rahardjo jasa almarhum Adhi Moersid sangat banyak. Namun dia tidak pernah dipanggil oleh pemerintah untuk mendapat penghargaan. Tetapi dipanggil untuk menghadap sang Pencipta.
"Untuk orang berjasa gini, kematian itu kehormatan karena dia nggak dipanggil Gubernur, Presiden, tapi dipanggil Tuhan keren kan," kata Slamet Rahardjo, usai prosesi pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).
Baca Juga: Ini Kenangan Slamet Rahardjo dengan Almarhum Bapak Kandung Satrio Alexa
Bintang film Sweet 20 bahkan cemburu kepada almarhum Adhi Moersi. Lantaran dia mendengar sahabatnya meninggal setelah menjalankan solat.
"Itu yang aku juga iri. Jangan sampai aku belum solat udah meninggal. Kan enaknya dia habis solat, agak nggak enak (badan) terus pergi (meninggal)," terangnya.
Slamet Rahardjo pun tidak merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian ayahanda Satrio Alexa. Dia justru merasa bahagia, sahabatnya pergi dengan penuh kedamaian.
"Ajal itu tidak boleh lebih cepat dan tidak boleh lebih lama. Saya tuh nggak pernah merasa kehilangan kalau orang itu berarti, kalau orang yang hebat gini kita yang bingung yang lanjutin siapa," ucapnya.
"Kematian itu nggak perlu ditakuti pada akhirnya kita sampai ke sana, tapi bagaimana ketika kita dikubur orang masih ingat jasa kita itu penting," kata Slamet Rahardjo mengakhiri.
Baca Juga: Semasa Hidup, Bapak Kandung Satrio Alexa Suka Menegur Slamet Rahardjo
Adhi Moersi meninggal dunia di usia ke 82 tahun pukul 19.08 WIB, Sabtu (16/11/2019) malam. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).