Suara.com - Artis sinetron Eza Gionino belum lama ini membuat laporan terkait ancaman pembunuhan anaknya oleh Qory Sopiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat.
Setelah dilaporkan, si pelaku melalui instagram pribadinya, @qsupiandy memposting video permintaan maaf.
"Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Perkenalkan nama saya Qory Sopiandy atau biasa dikenal Muhammad fatah. Di sini saya mau mengklarifikasikan Untuk menceritakan apa adanya dari awal masalah yang sedang booming," kata Qory Sopiandy dalam video.
Baca Juga: Rekaman Suara Tukang Ikan Ancam Habisi Nyawa Anak dan Istri Eza Gionino
Lelaki asal Jongkong, Kalimantan Barat itu bahkan menceritakan bagaimana bisa menemukan nomor telepon Eza Gionino. Namun dia mengakui telah membuat tidak nyaman artis 29 tahun itu.
"Yaitu maksud pencemaran nama baik saya juga maksud ketidaknyamanan ancaman kekeluargaan dari bang Eza Gionino,mohon maaf," sambung Qory Sopiandy.
Dia mengaku mendapat nomor Eza Gionino dari temannya. Nomot telepon tersebut diperlukan untuk mengiklankan ikan jualannya. Sayangnya video tersebut terpotong sebelum ceritanya usai.
"Dari awal cerita ini begini, pertama kali saya kenal teman saya, yaitu orang Jakarta juga. Saya minta sama dia. 'Bang boleh ndak saya minta nomor satu artis, itu saya mau jual ikan ke dia dengan syarat saya kasih diskon, udah gitu nanti dia tolong viralkan saya'," ujarnya.
Permasalahan Eza Gionino dan Qory Supiandy berawal dari transaksi jual beli ikan hias. Bintang film Aku, Kau & KUA itu yang merasa ditipu. Karena hal itu dia pun meminta Qory untuk bertanggung jawab. Sayang lelaki penjual ikan hias itu malah mengancam bakal membunuh anak dan istrinya. Ancaman disampaikan lewat pesan tertulis dan voice note di WhatsApp.
Baca Juga: Demi Anak, Eza Gionino Tak Peduli Masuk Penjara Lagi