Lipsus: Artis di Pusaran Percobaan Bunuh Diri

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 17 November 2019 | 08:08 WIB
Lipsus: Artis di Pusaran Percobaan Bunuh Diri
Ilustrasi stres, depresi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak muda itu sudah gelap mata. Kakinya menginjak balkon lantai 37 sebuah apartemen di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Selangkah lagi, nyawanya bisa melayang.

Verrell Bramasta mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup gara-gara ibunya, Venna Melinda, mengetuk pintu kamar apartemennya. Ya, lelaki yang nyaris terjun dari ketinggian ratusan meter itu adalah Verrell, artis sinetron yang sedang digandrungi kaum millenial.

Peristiwa mencekam itu diungkap Verrell di YouTube channel Abidzar Al Ghifari baru-baru ini. Apa alasan ingin mengakhiri hidup tak disebut secara gamblang. Yang jelas, dia alami depresi berat kala itu.

Yang lalu biarlah berlalu. Saat mengingat momen tersebut, Verrell begitu menyesal. Sebab dia tak pernah menyangka pikirannya pernah sependek itu.

Baca Juga: Lipsus Artis: Mereka yang Melawan Penyakit Mematikan

"Gue ini udah beruntung, enak banget. Kenapa gue saat itu mau melakukan itu," katanya.

Verrell Bramasta. [Ismail/Suara.com]
Verrell Bramasta. [Ismail/Suara.com]

Dari situ, Verrell Bramasta memetik pelajaran. Salah satunya, jangan pernah ambil keputusan apapun ketika pikiran sedang kalut.

"Karena bisa berdampak ke hal-hal yang tidak kalian sangka," ucapnya.

Apa yang dialami Verrell Bramasta ini merupakan bukti nyata bahwa hidup bergelimang harta dan serba kecukupan tak menjamin bebas dari paparan depresi yang bisa berujung percobaan bunuh diri. Keinginan akhiri hidup juga tak memandang tua-muda atau lelaki-perempuan.

Penyanyi Ariel Tatum misalnya. Dia pernah lakukan percobaan bunuh diri saat masih berusia 13 tahun. Blak-blakan, Ariel ingin bunuh diri akibat derita Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut.

Baca Juga: Liputan Khusus: Relakah YouTuber Diusik?

"Kayak seakan-akan ada orang lain lagi yang ngocehin aku, kayak bilang 'nggak apa-apa its okay' ngelakuin itu. Biasanya itu di rumah, di kamar," katanya.

Malah, percobaan bunuh diri terakhir dilakukannya pada dua tahun lalu, saat Ariel Tatum berusia 21 tahun. Ketika sekarang mengingat hal itu, dia jadi takut dengan dirinya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI