Suara.com - Aktor Eza Gionino resmi melaporkan Qory Supiandi, seorang penjual ikan hias, terkait kasus pengancaman pembunuhan dan kekerasan. Dengan laporan ini, Eza berharap dia dan keluarga jadi lebih aman.
Kekhawatiran Eza Gionino cukup beralasan. Terlapor tahu keseharian Eza lantaran mereka sebelumnya sering berkomunikasi.
"Dia [Qory] tahu kondisinya saya sering syuting, dia sering video call juga karena maklum lah dia orang daerah pengin tau kondisi loksyut," kata Eza Gionino usai membuat laporan di Polres Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
"Dia tahu saya syuting dan baru pulang jam 2 (dini hari) sampe setengah 3 pagi, dan balik ke loksyut jam 9 atau jam 10," ujarnya lagi.
Baca Juga: Eza Gionino Resmi Laporkan Orang yang Ancam Bunuh Anaknya
Dengan demikian, Qory lanjut Eza, tahu kapan istri dan anaknya cuma berdua di rumah. Eza Gionino khawatir ancaman pembunuhan Qory benar-benar direalisasikan.
"Yang saya takutkan ini orang agak-agak sinting ya," ujar Eza Gionino.
Soal ancaman santet, Eza Gionino tak terlalu peduli. Sebab dia tak percaya dengan hal-hal semacam itu.
"Maaf saya nggak takut sama sekali sama santet-santet. Kita semua muslim, kita semua salat," ujarnya.
Ancaman santet dan pembunuhan keluarga Eza Gionino berawal dari transaksi jual beli ikan hias. Eza yang merasa ditipu minta Qory bertanggungjawab.
Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, Eza Gionino Lapor Polisi Hari Ini
Alih-alih memenuhi keinginan Eza, Qory malah mengancam. Dari bukti yang dibeberkan Eza berupa percakapan di WhatsApp dan voice note, Qory mengancam bakal menyantet dan membunuh anak serta istrinya.