Suara.com - Atta Halilintar akhirnya dengan gamblang memberikan klarifikasi ihwal tuduhan telah melecehkan gerakat salat dalam video yang dibuat.
YouTuber berambut ungu ini memastikan Gen Halilintar--julukan buat keluarganya--bukan penista agama. Menurut Atta, sangat tak mungkin dia dan keluarganya melecehkan agamanya sendiri.
"Kami keluarga Gen Halilintar pecinta bukan penista. Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan agama yang saya cintai dan saya hormat. Yang ngomong aja nggak tau itu video kapan? Dan itu video sudah sangat lama tidak ada di channel utama GH kami," tulis Atta di Instagram Stories beberapa jam lalu.
Lebih lanjut kata Atta Halilintar, video yang kini beredar di media sosial sudah dipotong sehingga menghilangkan konteks sesungguhnya. Padahal, lanjut Atta, video asli justru dibuat untuk memberitahu mana-mana saja yang tak boleh dilakukan ketika salat.
Baca Juga: Atta Halilintar Dipolisikan dan 3 Berita Populer Lainnya
"Video itu di bulan Ramadan kita bikin runutan video lagu Ramadan, lagu lebaran, tipe-tipe sahur, ngabuburit, buka puasa sampai video yang "Dilarang dilakukan saat salat"," ungkapnya.
"Video lama yang sudah dihapus dari lama karena takut salah paham. Tipe-tipe yang dilarang dilakukan saat ibadah. Tapi sekarang video dipotong-potong untuk menyerang," sambung Atta Halilintar.
Sebelumnya diberitakan Atta Halilintar ke Polda Metro Jaya oleh seorang Ustaz bernama Rohimat. Dia menilai Atta telah melecehkan gerakan salat.
Selain Atta Halilintar, Rohimat juga melaporkan akun Youtube Gunawan Swallow yang telah mengunggah video tersebut.
Baca Juga: Bantah Atta Halilintar Lecehkan Gerakan Salat, Pengacara: Tergantung Niat