Suara.com - Venna Melinda mengatakan anaknya, Athalla Naufal masih trauma usai dikeroyok oleh komplotan begal.
Kata dia, sang putra sampai sekarang belum berani menyetir mobil sendiri lagi.
"Ya Athalla sekarang nggak pernah nyetir sendiri dan dia nggak pulang dari jam 12 malam," ujar Venna Melinda di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Lebih lanjut kata Venna, Athalla Naufal juga sudah kembali tinggal di rumahnya. Sehingga, dia bisa mengontrol sang putra dengan maksimal.
"Sekarang alhamdulillah Athalla tinggal lagi sama aku jadi aku kontrol mau kemana sama siapa kalau jam 12 malam belum pulang aku biasanya ngomel ke Athalla," kata Venna Melinda.
Baca Juga: Pembegal Athalla Naufal Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan
"Aku langsung ngomel di WhatsApp inget ya Athalla jangan bikin mamah stres lagi gara-gara kamu kalau kamu nggak mau nurut. Tapi alhamdulilah sekarang dia udah nurut artinya dia memang masih nurut mamahnya ya," ujarnya lagi.
Menurut Venna, permintaan buat kembali tinggal di rumahnya atas inisiatif Athalla Naufal. Sebagai orangtua, dia begitu menyambut positif.
"Dia sendiri (yang mutusin buat tinggal di rumah saya lagi) karena dia syok. Ini kan kasusnya tinggal nunggu P21 artinya masih ada satu tahapan lagi di pengadilan, artinya aku harus dampingin lagi dia secara mental," kata Venna Melinda.
Diketahui, Athalla Naufal jadi korban penganiayaan pada 8 Oktober lalu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kejadian itu bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah dengan mengendarai mobil seorang diri jelang subuh.
Baca Juga: Hampir Dipukul Dongkrak, Athalla Naufal Keburu Ditolong Warga
Belakangan baru diketahui, para pelaku yang ditangkap diduga komplotan begal.