Suara.com - Untuk mengenang sekaligus mengingat peran penting Arswendo Atmowiloto, sebagai seorang sastrawan dan wartawan sejumlah rekan dan sahabatnya yang pernah bekerja sama di berbagai media cetak akan menggelar acara Tribute to Arswendo Atmowiloto Harta Paling Berharga.
Untuk menyiapkan acara tersebut serangkaian pertemuan telah digelar. Kadang di rumah salah satu teman, kadang di kafe, kadang juga di kantor mantan anak buah Arswendo Atmowiloto yang masih aktif bekerja.
"Bagi banyak orang yang pernah jadi anak buahnya, Mas Wendo tak sekadar bos, tapi juga pahlawan," kata Ricke Senduk, ketua acara Tribute to Arswendo Atmowiloto, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca Juga: Mengenang Peran Besar Arswendo Atmowiloto dalam Dunia Komik Indonesia
Seniman Butet Kartaredjasa yang turut terlibat mengaku senang dengan acara itu. Pasalnya sosok Arswendo Atmowiloto atau yang biasa ia sapa Pak Ndo, sangat berjasa bagi perjalanan hidupnya.
"Pak Ndo ini sudah menjadi bagian dari hidup saya. Kalau tidak ada Pak Ndo mungkin jalan hidup saya akan berubah. Tidak seperti sekarang ini," kata Butet Kartaredjasa.
Bahkan atas jasa seorang Arswendo lah, Butet Kartaredjasa bisa menulis.
"Saat itu saya bergabung di tabloid Monitor, belajar menulis, dituntun langsung Pak Ndo," ucapnya.
Seperti diketahui Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada 19 Juli lalu di usianya 69 tahun. Rencananya Tribute to Arswendo Atmowiloto akan digelar di Sentra Jamu Sidomuncul pada 30 november 2019 mendatang. Dalam acara tersebut turut diramaikan oleh para pemain Keluarga Cemara The Movie. Tidak hanya itu beberapa sahabat seperti Slamet Rahardjo, Renny Djajoesman, M Sobari, Sandy Nayoan akan turut meramainkan acara tersebut.
Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Kanker Kandung Kemih, Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya!