Infografis
Suara.com - Sutradara Garin Nugroho mengaku kecewa kepada pemerintah karena film arahannya, Kucumbu Tubuh Indahku, kembali dihentikan pemutarannya. Kali ini terjadi di Bandar Lampung. Diduga pembubaran dilakukan oleh sekelompok ormas keagamaan.
"Aku nggak tahu sama sekali (di Lampung dihentikan), kalau di Semarang mereka menutup aku meminta walikota untuk turun tangan," ujar Garin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/11/2019).
Menurut Garin Nugroho film yang turut dibintangi Randy Pangalila itu sudah mengikuti prosedur yang berlaku. Bahkan filmnya masuk ke beberapa nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 dan mewakili Indonesia diajang penghargaan Oscar.
Baca Juga: Nonton Kucumbu Tubuh Indahku Dibubarkan di Lampung, Ini Kata Garin Nugroho
"Ya memang sebetulnya kita di penghargaan itu menunjukan apresiasi anak-anak muda, bahkan oscar pun diwakili (film) Kucumbu kan. Tapi radikalisme dibiarkan, jadi prestasi akan dikalahkan radikalisme," jelasnya.
"Saya cuma kecewa saja sama pemerintah yang banyak mulutnya, tapi nggak pernah bertindak keras. Selalu mengusung pluralisme, tapi tindakannya tidak ada," sambungnya.
![Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. [Instagram Garin Nugroho]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/15/96101-poster-film-kucumbu-tubuh-indahku-instagram-garin-nugroho.jpg)
Sutradara asal Jogjakarta itu berharap, pemerintah mulai turun tangan untuk bertindak keras kepada orang-orang yang menghentikan secara sepihak film yang tayang di bioskop pada 18 April 2019 silam itu.
"Ini sudah dapat penghargaan banyak kan, termasuk FFI nominasi, tapi prestasi itu tenggelam nanti kalau pembiaran terhadap radikalisme, penghakiman sehari-hari. Sudah saatnya pemerintah tidak hanya jargon saja," pungkasnya.
Diketahui, berbagai penghargaan disabet oleh film ini, seperti Festival Film Tempo, Venice Independent Film Critic, Festival Des 3 Continents, dan Asia Pasific Screen Awards. Film Kucumbu Tubuh Indahku juga masuk dalam beberapa kategori nominasi di FFI 2019.
Baca Juga: Garin Nugroho Merasa Filmnya Tak Cocok untuk Oscar
Film tersebut masuk ke 12 kategori nominasi FFI, diantaranya, Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyuting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Busana Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
