Suara.com - Artis Asmara Abigail mengaku sempat kesulitan membangun kariernya sebagai pemain film. Dia bilang sering gagal casting karena kulitnya berwarna gelap.
"Jadi dulu waktu casting kebetulan kulit aku gelap. Di situ belum banyak yang kulitnya gelap diterima. Jadi pas casting itu kebetulan kulit aku hitam, rambut aku pendek, waktu itu susah banget dapat pekerjaannya," ujar Asmara Abigail di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
Beruntung ada satu peran yang kala itu dianggap cocok dengannya. Dari situlah, kariernya di industri seni peran dimulai.
Baca Juga: Asmara Abigail Akui Dirisak Gara-Gara Punya Kulit Gelap
"Iya cuma waktu itu kebetulan ada casting yang orang hitam. Aku jadi temannya si pemeran utama yang putih, aku si hitamnya," tutur Asmara Abigail.
"Cuma lama-lama perfilman sekarang beragam, nggak cuma putih, cantik, manis sekali. Sekarang aku berterima kasih sama sutradara yang pernah kerjasama bareng kayak Garin Nugroho dan Joko Anwar. Karena mereka ingin memberikan sosok perempuan yang bisa mewakili cerita mereka, cerita Indonesia yang mana yang harus ditampilkan itu perempuan Indonesia," ujar bintang film Perempuan Tanah Jahanam ini.
Meskipun beberapa kali mendapat bully-an gara-gara warna kulitnya, Asmara Abigail tidak ambil pusing. Menurutnya kulit hitam keren.
"Dulu aku suka banget ada representatif seperti Fahrani Empel. Dari SD itu aku sudah ngefans sama dia. Jadi pedoman aku itu looknya seperti Fahrani. Jadi orang mau ngatain aku hitam, menurut aku keren. Buat aku hitam itu keren. Karena itu aku nggak trauma," kata Asmara Abigail.
Baca Juga: Berperan Sebagai Psikopat, Asmara Abigail Ceritakan Tantangan Main Gundala