Suara.com - Ibunda Clara Gopa jatuh sakit setelah kanopi rumahnya viral di media sosial. Sang ibu bahkan kaget karena kediamannya didatangi oleh banyak wartawan untuk mengkonfirmasa perihal kanopi tersebut.
Setelah kanopi rumah Clara Gopa viral di media sosial, rumahnya ramai didatangi awak media yang hendak melakukan wawancara. Kejadian itu pun berimbas pada kesehatan ibunda tercinta yang kini jatuh sakit.
"Mama aku tuh sekarang lagi sakit, karena wartawan tiap hari datang ke rumah. Ibu aku kaget. Karena namanya orang tua kan tiba-tiba viral, terus banyak yang dateng, kaget. Tiba-tiba nangis nggak mau terima wartawan di rumah," kata Clara Gopa, saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Rumah Clara Gopa Sejak Dulu Sudah Dipasang Kanopi Untuk Pemulung Istirahat
Mendengar kondisi ibunda tercinta, pedangdut seksi ini pun menutup rumahnya untuk awak media yang hendak melakukan wawancara. Clara Gopa tidak ingin rumahnya semakin viral dan membebani sang ibu.
"Makanya aku bilang untuk stop, maksudnya aku nggak mau memperpanjang masalah ini.
Di tutup semua, di palangin, udah lah nggak mau nemerima lagi wartawan, takutnya malah makin viral lagi," terangnya.
Tidak hanya sang ibu yang kaget dengan kedatangan wartawan ke rumahnya, tetangga Clara Gopa pun ikut terkejut. Merasa penasaran dengan kehadiran media, para tetangga mendatangi rumah personel Duo Semangka itu.
"Banyak yang bingung. Pada kerumah, karena kan kita ngga pernah ada apa-apa sama tetangga, mereka pada datang. Pas datang ditanyain 'Ada apa kok sampe banyak wartawan datang kerumah?' Ternyata viral gitu kan. 'Perasaan ini nggak pernah mengganggu gitu loh (kata tetangga)'," ucapnya.
Kejadian kanopi viral ini membuat Clara Gopa penasaran dengan oknum yang menyebarkan foto rumahnya. Lantaran selama ini lingkungan sekita tak pernah proses dengan kanopi tersebut.
Baca Juga: 4 Berita Pilihan: Mulan Batal Temui Dhani, Viral Kanopi Rumah Clara Gopa
"Tetangga semua itu kan pada baik, kok bisa sampai merasa terganggu itu siapa. Kalau pun ada orang yang ngerasa terganggu harusnya kan kita mgobrol baik-baik datang ke rumah atau apa gitu. Nggak harus viral. Intinya ya kalau kita salah kita minta maaf," tandasnya.