Menurut CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi akan menjadi suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat “rock” Indonesia yang sudah lama tidak menyaksikan konser dari Scorpions dan Whitesnake secara langsung.
Scorpions merupakan sebuah grup musik asal Hanover Jerman yang terbentuk lebih dari 50 tahun yang lalu, yang mana dalam perjalanan bermusiknya selama puluhan tahun silam, band ini sudah menghasilkan puluhan judul album studio. Beberapa di antaranya seperti Blackout (1982), Love At First Sting (1984), Lovedrive (1979), Crazy World (1990) dan masih banyak lagi.
Sama seperti Scorpions, Whitesnake sebagai salah satu band yang akan tampil di JogjaROCKarta 2020 pun telah menghasilkan banyak sekali album sejak pertama kali mereka terbentuk pada tahun 1977 di Inggris. Album-album seperti 1987 (1987), Slip Of The Tongue (1989), Restless Heart (1997) dan lainnya. Karena album-album itu menjadi pengiring mereka untuk mendapatkan banyak sekali penggemar di seluruh dunia.
“Ini adalah kali kedua bagi Scorpions menggelar konsernya di Indonesia. Namun, buat Whitesnake ini merupakan kali pertama. Meskipun baru pertama, namun David Coverdale, vokalis Whitesnake yang juga merupakan mantan vokalis Deep Purple pernah datang ke Indonesia bersama Deep Purple pada tahun 1975. Sangat lama sekali, ini akan menjadi momen pelepas rindu bagi penggemar musik rock di Indonesia” tutur Anas.
Baca Juga: Bertenaga! Begini Aksi Power Trip di JogjaROCKarta Festival 2019