Suara.com - Belum lama ini, Melly Goeslaw menjadi sorotan karena marah saat MUA Bubah Alfian berdandan mirip dengan dirinya dalam Pesta Halloween yang digelar oleh Bunga Citra Lestari belum lama ini.
Terkait hal tersebut, Bubah, Rossa serta Vidi Aldiano telah meminta maaf pada Melly, namun, Melly terlanjur tersinggung lantaran ditertawakan dan merasa dijadikan ejekan dalam pesta itu.
Kasus tersebut juga ikut ditanggapi oleh komika Arie Kriting, lelaki asal Wakatobi itu menjelaskan sebagai seorang komedian, harus mempunyai alasan kuat saat membuat suatu guyonan.
"Kalau menurut saya itu adalah hak prerogatifnya Teh Melly juga dong, ketika bikin guyonan harus punya alasan kuat melakukan hal itu. Kan komedi ada 2 yaitu untuk mendiskreditkan dan untuk sanjungan," kata Arie saat ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/11/2019).
Baca Juga: Soal Melly Goeslaw Dibully di Pesta Hallowen, Ini Tanggapan Arie Kriting
Kekasih Indah Permatasari ini juga mengaku tidak terlalu paham dengan kasus Melly yang murka tersebut. Namun, Dia menghimbau setiap orang untuk selalu bisa memposisikan diri bila ingin melakukan sesuatu.
"Ada yang sebenarnya tidak dibully tapi baper, ada yang sebenarnya biasa saja tapi dia julid. Ada yang orang lain bercanda tapi kita baper. Kita harus mendidik diri kita untuk tidak julid dan baper, kita tengah-tengah," jelas Arie.
Namun, Arie menyebut bila guyonan tersebut tidak ada persetujuan dari yang bersangkutan maka wajar saja bila pelantun lagu Gantung itu murka.
"Menurut saya itu hak prerogatif teh Melly juga dong (untuk marah). Menjadi komedian kan kita bermain di ranah itu, sedikit nyinyir agar ada kelucuannya, cuma itu jadi konsekuensi untuk kita. Teman-teman wartawan di sini boleh loh tidak terima kalau saya jadikan guyonan, tapi saya harus punya alasan kenapa itu jadi materi untuk saya," pungkasnya.
Baca Juga: Gayanya Ditiru, Melly Goeslaw Anggap Malah Kayak Pocong Berkain Hitam