Suara.com - Wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang di lingkungan instansi pemerintah ikut ditanggapi Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik.
Umi Pipik yang kini sudah memakai cadar dalam kesehariannya menolak wacana dari Menteri Agama Fachrul Razi itu. Seharusnya kata dia, tiap orang bisa menghargai kebebasan berekspresi dalam beragama.
"Bukankah semua agama mengajarkan kebaikan, untuk menghargai, untuk bijak, untuk santun, kami tidak pernah meributkan pakaian kalian, kami tidak pernah hina pakaian kalian," tulis Umi Pipik di Instagram.
"Apa yang kalian pakai itu hak kalian, tapi kenapa terus menerus kalian urusi pakaian kami? Kami beli pakaian yang kami pakai dari uang kami bukan minta sam kalian ? Jadi tolong hargain hak kami....," sambungnya.
Baca Juga: Umi Pipik Nasihati Istri Andre Taulany : Kekayaan Membuat Sombong!
Yang perlu digarisbawahi, lanjut Umi Pipik, cadar adalah salah satu bentuk ketaatannya terhadap Tuhan. Dia juga memastikan cadar bukan budaya Arab.
"Pakaian kami bukan sekedar fashion seperti yang seseorang yang nggak paham agama berkoar-koar dengan seenaknya! Pakaian ini adalah pakaian ketaatan kami, syariat kami," ungkapnya.
Pernyataan soal wacana larangan cadar dan celana cingkrang di Instansi pemerintah disampaikan Menteri Fachrul di Hotel Best Western, Jakarta pada Rabu (30/10/2019). Fachrul saat itu mengatakan tengah mengkaji pemberlakuan aturan larangan cadar terkait ancaman keamanan.
Fachrul kemudian mencontohkan penusukan Wiranto di Banten beberapa waktu lalu yang salah satu pelakunya mengenakan pakaian panjang serba hitam dan cadar.
Baca Juga: Pedagang di Mekkah Punya Kaus Gambar Prabowo, Umi Pipik Berdecak Kagum