Suara.com - Ibu Indah Permatasari, Nursyah mengungkap perubahaan puterinya, Indah Permatasari usai berpacaran dengan Arie Kriting. Dia merasa lelaki 34 tahun ini membawa pengaruh buruk terhadap Indah Permatasari.
"Bukan tidak merestui, saya baik sama Arie Kriting tidak pernah saya jahatin, cuma caranya yang tidak bagus. Anakku 20 tahun baik tidak pernah tahu keluar malam, tidak pernah tahu tidak pulang ke rumah," ujar Nursyah saat dihubungi wartawan, Rabu (30/10/2019).
"Saya punya anak 7 semuanya baik sama saya. Saya nggak pernah kasar urus anak, cuma ini aja kenapa bisa beda sekali ini anak. Jangan dicuci otak anak saya," tutur Nursyah.
Baca Juga: Wanita Pulang Malam Bisa Dipenjara, Arie Kriting Tulis Lelucon RUU KHUP
Sang ibu menambahkan, Indah Permatasari seperti diperalat oleh lelaki asal Wakatobi itu.
"Satu tahu, saya diam tidak pernah banyak bicara karena saya tahu, ini menurut saya Indah kayak diperalat. Kewajiban saya sebagai orang tua itu meluruskan anakku," sambungnya lagi.
Dia mengatakan Indah Permatasari mulai pulang larut malam semenjak mengenal sosok Arie Kriting.
"Pokoknya habis film Jomblo itu. Disitu kelainan anakku awalnya, saya pikir awalnya sama-sama anak muda biarin. Tapi lama-lama dia nggak izin. Dulunya dia nggak pernah begitu, nggak pernah pulang malam. Sejahat-jahatnya Indah dia harus tahu waktu pulang dimana, tau orangtuanya siapa," tutur Nursyah seraya menangis.
Tak cuma itu, dia juga bilang Indah Permatasari kini sering berbohong. Bahkan diawal mereka dekat, Nursyah menyebut Arie Kriting sempat main ke rumahnya sampai dini hari.
Baca Juga: Manokwari Rusuh, Arie Kriting Kutip Perkataan Gus Dur, Begini Bunyinya
"Dulu si Kriting itu, dia mulai habi isya sampai subuh baru pulang. Dari situ mulai sering bohong dia (Indah Permatasari) bilang mau ke Indomaret tapi kok nggak pulang berjam jam. Kadang bangun tidur langsung keluar, kayak orang bego begitu," kata Nursyah.