Persoalan ini berawal dari cuitan Nadiyah soal seorang pekerja seni yang harus memperjuangkan hak cipta karyanya. Nadiyah juga menyorot perilaku Awkarin yang kerap mencomot karya orang tanpa menyebutkan kreditnya.
Awkarin kemudian tersinggung dan mengancam akan menggugat ke pengadilan hingga Nadiyah menyerah.