Trauma Tsunami Banten, Ifan Seventeen Masih Takut Dengar Sirine Ambulans

Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:46 WIB
Trauma Tsunami Banten, Ifan Seventeen Masih Takut Dengar Sirine Ambulans
Ifan Seventeen di JCC Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2019). [Suci Febriastuti/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen mengaku kejadian tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten akhir tahun lalu masih meninggalkan trauma yang mendalam.

Padahal, lelaki 36 tahun ini sudah berusaha kuat dan ikhlas dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Aku selalu berusaha kuat. Tapi misalnya di jalan denger suara ambulans masih sering merinding. Dan itu adalah reaksi badan yang nggak bisa aku tolak. Karena pas kejadian itu lima detik sekali selalu denger suara ambulans," kata Ifan Seventeen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

Ifan Seventeen juga terkadang tiba-tiba down saat tanpa sadar mengingat momen bareng istrinya, Dylan Sahara maupun personel Seventeen lainnya.

Baca Juga: Sempat Berseteru, Ifan Seventeen dan Juliana Moechtar Akhirnya Berdamai

"Jadi kalau ada momen yang nyetil itu pasti akan tenggelam (trauma) lagi. Kalau nggak sih ya nggak. Kalau lihat cuplikan video terus ketemu anak-anak mas Herman, Bani, Andi, itu ingat lagi," kata Ifan Seventeen.

"Misalnya kalau jalan, eh ini biasa makan sama Dylan nih. Jadi kadang-kadang kalau ada momen aja selalu muncul trauma itu," ujar dia lagi.

Seperti diketahui, personel Seventeen yakni Bani (bass), Herman (gitar) dan Andi (drum) meninggal dunia akibat terjangan tsunami pada 22 Desember 2018. Istri Ifan, Dylan Sahara, juga jadi korban meninggal.

Baca Juga: Soal Isu Nikahi Citra Monica, Ifan Seventeen : Astagfirullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI