Menanti Kembalinya Kebisingan Distorsi, Musik Rock di Era Digital

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Oktober 2019 | 18:11 WIB
Menanti Kembalinya Kebisingan Distorsi, Musik Rock di Era Digital
Ilustrasi - Band Seringai.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Musisi Eddi Hidayatullah atau akrab disapa Eddi Brokoli menilai era musik rock sudah lebih terbuka dan lepas dari pakem-pakem rock terdahulu.

"Sekarang, rock semakin ramai. Jika gua punya anak pada era 2000-an, mungkin rak kasetnya berisi Metallica, Pantera, Antrax, Slayer, alias satu genre semua. Bisa juga Sex pistols, The Clash, Ramones, dan kawan-kawannya," katanya.

"Tapi, anak rock sekarang bisa saja habis dengan Greenday pindah ke Coldplay, dan lain-lain. Mereka tak salah, memang era ini membuat referensi menjadi banyak," kata vokalis grup musik Harapan Jaya itu.

"Sekarang, semua orang layak menjadi music director karena referensi musiknya banyak."

Baca Juga: Jokowi Disambut Musik Rock Metallica di Deklarasi Dukungan Ormas PP

Era musik streaming juga membuka mata penikmat musik untuk menyimak perkembangan terkini. Tanpa harus berburu kaset, cukup pijat layar ponsel.

"Saat gua buka YouTube, gua mau tahu the latest band rock. Ternyata, banyak yang gua belom tahu. Ternyata, ada band ini, musik rock sekarang seperti ini. Tapi, ada juga band rock yang lain, yang berbeda," kata Ronny.

Bukan sekadar membuat musik lebih praktis, era streaming juga memberikan harapan kepada para musikus untuk mendapatkan hak-haknya dari lagu-lagu yang diputar secara digital.

"Sejauh ini belum cek detail. Tapi, ada report dari record company kalau memang ada yang masuk dan digital itu ada efeknya," kata Eet.

Eet, Ronny dan Eddi menilai era musik streaming membuka peluang seluas-luasnya kepada calon musikus untuk berkarya.

Baca Juga: Mengawinkan Musik Rock dan Orkestra dalam Konser Rockin'stra

Berkat kemudahan digital, musik bisa diproduksi di rumah, didistribusikan lewat platform online, tanpa terikat label rekaman, biaya rendah, efisien, dan dapat menyentuh segmen pendengar secara spesifik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI