Nggak sama sekali. Malah sekarang saya mengambil peran di belakang layar. Saya sekarang untuk media online great mind Indonesia. Di situ kita memang bukan media online yang pada umumnya, setiap hari ngeluarin 50 atau 100 konten. Kita dalam seminggu ngeluarin 7 konten aja, jadi dalam satu hari mengeluarkan satu konten. Namanya juga slow media. Tapi ya itu, fokus share infromasi beda. bukan yang breaking news.
Contohnya kita wawancara Asmara Abigail, terus anglenya yang kita tanya apa sih arti bisi bagi Asmara Abigail?. Jadi kita akan kulik itu, pemikiran dia seputar ambisi, atau pemikiran dia mengenai edukasi seks yang sekarang dia kampanyekan. Betul-betul kita mengorek apa yang ada di dalam pikiran dia dan hati dia. Atau Desi Anwar, saya juga punya konten sendiri di Youtube, ngomongin hal-hal fundamental tapi kadang terlewatkan oleh kita. Contohnya, pentingnya kesendirian. Kesendirian penting banget, zaman sekarang kalau kita dalam momen bosen kita langsung lihat handphone, cari hiburan. Pikiran Kita nggak diam selalu diisi, sebenarnya kita lari dari apa sih, sehingga harus selalu diisi.
Terus ada satu lagi, kayak saya wawancara sejauh ini Reza Rahadian, jadi Q and A aja tapi saya tulis dalam bentuk tulisan di online. Dan saya merasa, ternyata nyaman ya nggak selalu di depan layar, karena saya jadi bisa memupuk dan merawat sisi introvert saya.
Baca Juga: Interview: Dian Sidik Sampai Tahu Cara Wiranto Menarik Napas