Interview: Marissa Anita, Antara Aktris dan Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2019 | 10:12 WIB
Interview: Marissa Anita, Antara Aktris dan Jurnalis
Marissa Anita saat berkunjung ke Redaksi Suara.com [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marissa Anita. Publik Indonesia pertama kali mengenalnya sebagai pembaca acara berita atau news anchor di Metro TV.

Bawaannya yang santai ketika menyampaikan informasi jadi ciri khas Marissa sehingga sosoknya mudah melekat di kepala pemirsa. Paras cantiknya juga bikin para lelaki betah berlama-lama di depan televisi.

Tapi banyak yang belum tahu, perempuan kelahiran Surabaya 36 tahun silam itu, rupanya memulai karier sebagai aktor teater. Sederet film juga pernah dibintangi, meski tak cukup membuat namanya melambung.

Peran sebagai Ibu Sancaka dalam film Gundala garapan sutradara handal Joko Anwar bikin publik baru ngeh jika Marissa Anita mahir berakting. Paling baru, dia juga membintangi film Perempuan Tanah Jahanam yang sampai berita ini ditulis masih beredar di bioskop.

Baca Juga: Interview: Dian Sidik Sampai Tahu Cara Wiranto Menarik Napas

SUARA.com belum lama ini sempat mewawancarai Marissa Anita secara eksklusif. Kami membahas ihwal perjalanan kariernya di dunia jurnalistik dan panggung hiburan.

Seperti apa wawancaranya? Simak berikut ini:

Bagaimana awal perjalanan karier Anda?

Awal karier saya, saya dulu itu dari aktor teater. Saya mulai bermain teater tahun 2005 bersama dengan komunitas teater Jakarta Players. Memang, pasarnya spesifik karena komunitas teater ini selalu membawakan lakon-lakon dalam bahasa Inggris. Berhubung saya lulusan S1 bahasa Inggris, jadi memang satu jalan. Nah setelah itu di tahun 2006, saya memutuskan mengambil kuliah lagi di Sydney University, Australia untuk mengambil jurusan jurnalistik.

Marissa Anita saat berkunjung ke Redaksi Suara.com [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Marissa Anita saat berkunjung ke Redaksi Suara.com [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Kenapa mengambil jurusan jurnalistik?

Baca Juga: Interview: Mengenal Tanta Ginting Sebagai Anak Band

Karena saya menganggap momen bahagia saya adalah ketika saya dulu membaca majalah. Terus saya suka baca majalah remaja, saya pikir menarik ya bekerja di media. Saya ingin kerja untuk majalah, makanya saya sekolah lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI