Tekanan Kerja dari Kecil, Pemicu Ariel Tatum Idap Depresi Akut

Minggu, 20 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Tekanan Kerja dari Kecil, Pemicu Ariel Tatum Idap Depresi Akut
Ariel Tatum [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Ariel Tatum akhirnya mengungkap salah satu pemicu dirinya mengalami depresi berat hingga mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut.

"Tekanan (kerja dari kecil) menurut aku iya, seperti yang tadi aku bahas dari body shaming tekanan banget menurut aku. Aku ada di dunia industri dari aku 5 SD," kata Ariel Tatum di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Ariel Tatum juga menilai komentar negatif dari lingkungan sekitarnya saat itu cukup berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya.

"Waktu itu aku iklan. Terus aku main film drama musikal pas aku SD udah mulai temen aku gosip-gosip. Muncul Twitter, muncul My Space dan lain-lain udah pada body shaming itu salah satu faktor," katanya.

Baca Juga: Gangguan Mental Kambuh, Alasan Ariel Tatum Sering Mendadak Vakum

Beruntung, pemain Kawin Laris ini segera sadar apabila sedang alami gangguan mental. Ariel Tatum di usianya yang masih 13 tahun pun bergegas bertemu psikiater untuk mendapatkan bantuan.

"Kalau ke psikiater untuk obat-obatan untuk sharing juga. Kalau dokter Riza untuk hipnoterapi untuk sharing," ujar Ariel Tatum.

Hingga kini, Ariel Tatum mengatakan masih menderita Borderline Personality Disorder, cuma tidak separah dulu.

"Masih berobat. Karena itu satu hal yang harus di maintenance mungkin sekarang udah nggak se-Minggu sekali, parahnya bisa se-Minggu dua kali," kata Ariel Tatum.

Baca Juga: Ariel Tatum Blak-blakan Soal Depresi yang Dialaminya di Usia 13 Tahun

"Untuk sekarang maintenance aja paling sebulan sekali kebetulan aku sama dokter Riza ada hubungan yang dekat jadi ngasih update. Kayak gimana Minggu ini, setiap update ada apa. Aku selalu update," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ariel Tatum beberapa kali mengaku melakukan percobaan bunuh diri. Bahkan dua tahun lalu pun dia sempat kembali mencoba mengakhiri hidupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI