Suara.com - Putri kecil Denada, Shakira Aurum saat ini masih menjalani perawatan kesehatan di Singapura karena penyakit leukemia. Tak ingin putrinya merasa sendirian, Denada mengajarkan untuk selalu mengungkapkan apa yang dirasakan putrinya.
"Aku ajarkan untuk membagi perasaannya. Setiap yang dia rasakan aku bilang sama dia 'say it,'" kata Denada, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
"Karena aku tahu jalan yang harus dia jalani itu nggak mudah, jadi aku pengin apapun yang dia rasakan ngomong," sambungnya.
Baca Juga: Putri Denada Nangis Kangen Ayah yang Dipenjara
Denada ingin rasa senang hingga sedih Shakira diungkapkan. Ia juga memperbolehkan anaknya untuk menangis kapanpun ia merasa sedih.
"Jadi setiap apa yang dia rasakan, dia ngomong sama aku. Semua, dari mulai dia takut, kesakitan, merasa tidak nyaman dengan badannya, merasa tidak cantik, dia protes kenapa kok dia merasa badannya tidak seperti dulu lagi," paparnya.
Denada juga mengaku sering menerima protes dari Shakira yang merasa dirinya berbeda. Protes tersebut selalu diterima Denada setiap hari.
"Dia protes-protes yang seperti itu (berubah tak seperti dulu) yang dia omongin sama aku itu pasti ada setiap hari, dalam sisi-sisi yang berbeda," jelasnya.
"Kadang-kadang 'kenapa aku kok nggak boleh makan makanan yang ini', makanan cepat saji maksudnya. Itukan banyak merknya. Itu kadang dia sebut merk A dia sebutkan merk B, yang pernah dia makan dulu atau yang pernah dia liat di TV. 'Kenapa aku nggak boleh?' Jadi ini adalah protes-protes yang aku biarkan," tutur Denada.
Baca Juga: Denada Temani Anak Kemoterapi Seharian, Begini Kondisinya...