Suara.com - Kasus kematian bintang K-Pop Sulli telah menarik perhatian banyak orang. Diva pop Indonesia, Rossa menjadi salah seorangnya.
Rossa miris dengan cerita Sulli yang tewas bunuh diri karena depresi akibat mendapat bullying di media sosial. Rupanya, kisah ini dianggap Rossa sebagai pelajaran penting kepada masyarakat, khususnya warganet agar bijak dalam berkomentar dan memperlakukan seorang artis.
"Ini adalah peringatan untuk kita semua. Sekadar komen di medsos mungkin gampang dilakukan, tapi berefek dalam untuk yang di bully. Please, be kind to others, gunakan medsos dengan sebaik-baiknya," kata Rossa.
Rossa mengkritik bahwa banyak orang seolah-olah memiliki hak untuk mengkritik atau bahkan menghakimi si artis. Padahal menurut perempuan 41 tahun ini, orang-orang mengenal sosok artis dari sisi luarnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Rossa , Afgan Resmi Jadian?
"Mungkin sebagian orang pikir public figure berhak dihakimi, dan banyak orang seolah-olah paling tahu kehidupan mereka dan berspekulasi. Coba diingat lagi, betulkah kalian kenal? Kan cuma lihat di tv saja," ujar Rossa.
"Gunakan medsos untuk saling support, biasakan jari menulis hal yang indah. Cintai karyanya, hormati pribadinya. Berikan kritik yang membangun, bukan melukai. Selamat jalan Sulli, semoga tidak ada lagi korban lainnya," tutur Rossa.
Di unggahan lainnya, Rossa kemudian mengungkap alasan mengapa jarang mengumbar urusan pribadi ke media sosial. Bagi pelantun "Tegar" ini, ranah pribadi biar menjadi konsumsi sendiri, bukan untuk publik.
"Untuk melindungi hal-hal yang bersifat pribadi, aku memang jarang menanggapi gosip atau mengekspos hal-hal yang tidak berhubungan dengan karya. Biarlah kehidupan pribadi menjadi milik sendiri.
Maaf ya kalau banyak pertanyaan tak terjawab, tapi aku janji akan selalu memberikan karya terbaik dari hati," imbuh Rossa.
Baca Juga: Diam-diam Ivan Gunawan Lakukan Ini di Ulang Tahun Rossa