Bintangi Film Horor, Adinia Wirasti Tak Tahu Ada Hantu Lampor

Kamis, 17 Oktober 2019 | 06:05 WIB
Bintangi Film Horor, Adinia Wirasti Tak Tahu Ada Hantu Lampor
Adinia Wirasti [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Adinia Wirasti mengaku tidak tahu menahu mengenai hantu Lampor. Justru, dia baru sadar perihal adanya makhluk astral itu setelah bermain dalam film Lampor: Keranda Terbang.

"Serius, awalnya bener-bener nggak tahu sama sekali," ujar Adinia Wirasti di kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).

Beruntung, perempuan 32 tahun ini tidak kesulitan mencari tahu detail hantu Lampor. Maklum cerita film yang dibintanginya itu diangkat dari kisah nyata sang sutradara, Guntur Soeharjanto.

Baca Juga: Kesulitan Dion Wiyoko Main Film Horor Lampor Keranda Terbang

"Jadi risetnya sih lebih tanya ke sutradaranya karena film ini dibuat berdasarkan pengalaman mas Guntur saat masih kecil. Dia dan keluarganya percaya itu," kata Adinia Wirasti.

(kiri ke kanan) Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, dan Dian Sidik di kantor SUARA.com, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019) [Suara.com/Adit Riyanto}
(kiri ke kanan) Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, dan Dian Sidik di kantor SUARA.com, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019) [Suara.com/Adit Riyanto}

"Sedikit banyak juga riset di internet. Tapi nggak dengerin banyak riset sendiri, lebih dengerin dari mas Guntur. Tanya cerita ini mau dibawa ke mana. Memang Lampor di film ini karakternya kuat banget," ujarnya lagi.

Di film itu, Adinia Wirasti menjadi bintang utama. Dia memerankan karakter bernama Netta, istri dari Edwin (Dion Wiyoko).

"Netta itu seorang istri dari bang Edwin yang diperankan Dion Wiyoko. Dia ternyata punya banyak history yang masih terkubur dalam dirinya. Mungkin trauma. Film ini menceritakan bagaimana dia harus berdamai dengan masa lalunya," katanya.

Untuk mengeksplor karakter itu, adik Sara Wijayanto ini tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Baca Juga: LIVE: Cerita Dibalik Teror Hantu Lampor Keranda Terbang

"Kalau pendalaman sendiri jadi bener-bener diberi ruang holding karakternya mau dibawa ke arah mana. Readingnya sebulan. Proses itu kan penting. Semuanya memang harus diproses sedemikian rupa. Banyak challenge sih. Jadi kalau nggak reading bakalan susah," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI