Suara.com - Aktor Dion Wiyoko blak-blakan mengenai perannya di film horor Lampor: Keranda Terbang. Di situ, lelaki 35 tahun ini memerankan karakter bernama Edwin.
"Kalau saya sebagai Edwin itu seseorang yang tidak percaya dengan mistis. Setiap kali dikasih tahu masalah mistis beginian, saya yang apa sih, apatislah," kata Dion Wiyoko di kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
"Sampai akhirnya dikasih bukti satu persatu, barulah di situ percaya. Ditambah waktu perjalanan ke Temanggung, Jawa Tengah itu ada kejadian yang mengancam keluarga Edwin dan jadi konflik dalam film ini," ujarnya lagi.
Baca Juga: Perankan Ini di Lampor Keranda Terbang, Mathias Muchus Sangat Kesulitan
Dalam film arahan Guntur Soeharjanto itu, Dion Wiyoko mengatakan sempat kesulitan mengekspresikan rasa takutnya bertemu hantu Lampor. Selebihnya, dia mengaku tidak mengalami kendala berarti.
"Yang sulit itu kalu di naskah kita diibaratkan ketemu setan takut. Itu membuat adegan itu buat penonton turut merasakan ketakutanya akan Lampor itu sulit. Karena yang diset lokasi kan nggak seperti itu. Banyak kru bukannya sendirian aja. Yang kesulitan itu gimana sih rasain ketemu Lampor. Cuma tetep itu seru sih," kata Dion Wiyoko.
Selanjutnya, untuk pendalaman karakter sendiri, pemain The Gift ini optimistis mampu memainkan sosok Edwin dengan baik. Maklum, dia menjalani riset cukup lama.
"Kalau karakter sih sebenernya kita ngobrol terus sama penulis dan sutradaranya juga yang punya original story. Kita reading juga cukup lama. Sebulanan juga. Intens juga. Bagus juga sih akhirnya kita semua di sini bisa mendalami peran masing-masing dengan baik," katanya.
Seperti diketahui, Lampor: Keranda Terbang mengisahkan tentang Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) yang memutuskan kembali ke kampung halaman mereka, di Temanggung, Jawa Tengah. Namun setibanya di sana, mereka justru diteror oleh hantu Lampor.
Baca Juga: Ada Aksi Kuda Lumping di Press Screening Film Lampor Keranda Terbang
Film ini pun diangkat dari kisah nyata yang dialami sutradaranya saat masih kecil. Ditambah, hantu Lampor sendiri memang cukup melegenda di sana.