Suara.com - Putra Uya Kuya, Nino kuya mengerjai seorang penjual handphone. lelaki bernama asli Sydney Agusto Putra Utama mengenakan baju gembel dan ingin membeli dua telepon seluler terbaru dengan harga satuan seharga Rp 30 juta.
Aksi tersebut direkam dan di-upload di akun YouTube Nino. Bahkan video tersebut menjadi trending topic di aplikasi YouTube.
Dalam aksinya Nino tidak memperlihatkan dirinya sebagai anak orang kaya. Dia menyamar menjadi anak gembel yang hanya mengenakan baju putih kotor dan topi. Dia pun membawa kantong plastik berwarna putih yang di dalamnya berisi uang.
Baca Juga: Uya Kuya Akui Suka Adik Baby Margaretha, Istri Marah
Karena penyamarannya tersebut beberapa toko handphone menolaknya. Di toko pertama pelayan toko terlihat tidak meladeninya.
"Mba jual Iphone nggak?," tanya Nino ke penjual toko.
Sayang penjual toko nampak cuek dan tidak meladeni Nino. Padahal anak ke-2 Uya itu sudah menunjukan ada uang di dalam kantong plastik.
Begitu juga dengan toko ke-2 Nino lagi-lagi mengalami penolakan. Namun si penjual toko sempat melakukan komunikasi dengan adik Cinta itu. Bahkan dia sempat menanyakan berapa jumlah uang yang dibawanya.
"Bawa duit berapa," kata si penjual berjenis kelamin laki-laki itu.
Baca Juga: Unfollow Uya Kuya, Nikita Mirzani : Nggak Nguntungin Apa-apa!
Sayang sang lelaki semakin tidak percaya karena Nino mengaku ingin membeli dua handphone dengan harga total Rp 60 juta.
"Nggak ada. Coba cari tempat lain. Tengah-tengah mungkin ada," sambung si penjual toko kepada Nino.
Uniknya di toko selanjutnya, selain mendapat penolakan dia juga diberi uang oleh si pelayan toko. Padahal Nino baru saja menanyakan apakah di toko itu menjual handphone terbaru seharga Rp 30 juta kepada si pelayan.
"Nggak ada (sambil memberika uang kertas)," kata si penjual toko.
Nino pun sempat komplain karena datang ke toko itu bukan untuk mengemis melainkan untuk membeli HP.
"Aku nggak minta duit, Aku ke sini mau beli I Phone 11," tutur Nino.
Beruntung di toko berikutnya Nino dilayani dengan baik. Bahkan sang penjual toko meladeni putra Uya Kuya yang menanyakan harga jenis handphone yang dijualnya. Bahkan semua pertanyaan dijawab oleh si penjaga toko.
Tidak hanya itu, si penjual toko memberi tahu kalau handphone yang mau dibelinya sangat mahal.
"Harganya mahal, Rp 30 juta," ujar si penjual toko.
Karena mengetahui uangnya kurang, Nino menelpon sang bapak dan minta uang. Uniknya saat bercakap dengan sang bapak melalui telepon selulernya, Nino juga minta dijemput dengan mobil mewah dan minta uang ditransfer sebesar Rp 40 juta.
Mendengar hal tersebut si penjual tercengang dan kaget mendengar apa yang dikatakan Nino. Namun dia tetap melayaninya dengan baik. Bahkan mengeluarkan handphone tersebut. Bahkan si penjual toko sempat panik karena segel telepon seluler itu dirusak sebelum di bayar.
Penjual toko semakin panik karena Nino menelpon bapaknya dan mengaku sudah dibelikan hanphone yang diinginkan. Si penjual toko itu pun mengancam anak Uya Kuya mau dibawa ke pos Satpam.
Nino pun akhirnya memanggil timnya yang sedari tadi telah menyorotnya. Sayang si pejual toko mengaku tidak kenal dengannya. Suasana cair setelah Uya Kuya muncul. Dia pun baru tahu bahwa yang telah mengerjainya adalah putra ke-2 Uya Kuya. Mantan personel Tofu itu pun membayar cash dua handphone dengan jumlah total Rp 60 juta.