Lipsus Artis: Mereka yang Melawan Penyakit Mematikan

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2019 | 07:45 WIB
Lipsus Artis: Mereka yang Melawan Penyakit Mematikan
Ilustrasi [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Cinta Penelope

Artis Cinta Penelope blak-blakan mengenai penyakit kanker serviks yang dideritanya. Semua berawal saat perempuan 35 tahun itu mendadak sering mual tanpa sebab.

"Mulainya aku nggak tahu pasti, karena ku tahunya telat kan, tahu pas sudah stadium kan. Kanker itu kan susah dideteksi. Pas aku rasa sudah mual, hidung berdarah, badan nggak enak. Di situ check up sampai empat dokter aku baru percaya kalau kanker," ujar Cinta Penelope kepada SUARA.com.

"Sebenernya dokter di Malaysia, dia bilang kemungkinan kanker. Dia minta dibiopsi kan. Itu bulan Januari apa Februari gitu. Aku belum yakin karena pas periksa di Jakarta nggak apa-apa. Karena jarak periksanya itu cuma dua mingguan dari Jakarta. Sampai akhirnya Aku berangkat ke Turki. Itu mendadak lumpuh, nggak bisa jalan. Pokoknya setelahnya pas tahu kalau aku beneran kanker," katanya lagi.

Baca Juga: Liputan Khusus: Relakah YouTuber Diusik?

Namun alih-alih bersedih, Cinta justru mencoba menguatkan diri. Dia bilang sudah sering menderita penyakitmematikan.

Cinta Penelope [Suci Febriastuti/Suara.com]
Cinta Penelope [Suci Febriastuti/Suara.com]

"Karena orang sehat bisa meninggal. Aku nggak sejauh itu berpikir. Karena aku ini divonis mati buat ketiga kalinya. Dulu aku pernah ginjal. Kedua, aku hipokalemia. Jadi kayak sudah capek divonis begitu," kata Cinta Penelope.

Si pelantun Keong Racun ini tetap mengupayakan agar bisa sembuh. Cinta mencoba berbagai cara meskipun sudah menggelontorkan banyak biaya.

"Itu suntik stem cell sama minum saffron aja. Itu steam cel dari Jerman. Pokoknya aku pertama suntik itu Rp 800 juta. Keduanya Rp 600 juta. Itu sebulan sekali. Suntiknya di Singapura di RS Mount Elizabeth Singapura. Kalau stem cell perbulan. Kalau saffron itu aku setiap hari. Dan itu malah sekilonya bisa sampai Rp 170 juta," katanya.

Cinta Penelope [Revi C Rantung/Suara.com]
Cinta Penelope [Revi C Rantung/Suara.com]

Usaha pemain sinetron itu membuahkan hasil. Kini, penyakit kankernya pun turun menjadi stadium 2 dari stadium 3.

Baca Juga: Liputan Khusus: Bau Ikan Asin Menyengat, Artis Terpikat

"Dari awal aku bilang ke dokter aku yang di Singapura kalau nggak mau diterapi tapi mau diobati. Kalau kemo kan mematikan sel kanker tapi bisa mematikan saraf lainnya, dokter aku tidak mengizinkan. Jadi dites semuanya, sekarang sudah delapan kali stem cell," ujar Cinta.

"Tapi ada perbaikan dari stadium tiga sekarang sudah turun. Kondisi juga nggak pernah dirawat lama, fisiknya agak kuat tapi agak lupaan iya, suara agak ngambang juga. Cuma tetap membaik," kata dia lagi.

Yang pasti dia bersyukur ditengah perjuangan kini, keluarganya tetap memberikan dukungan moril hingga membuat Cinta Penelope selalu berpikiran positif.

"Penyakit ini obatnya cuma satu sih, mindsetnya diubah. Penyakit itu kan dari Allah, kita tinggal ikhtiar saja. Berpikir positif aja. Aku pikir alhamdulillah kalau aku meninggal karena ini, karena diberi kesempatan buat berdoa dulu. Kalau kecelakaan kan tidak. Aku ambil sisi positifnya," katanya.

Terlepas dari itu, mantan istri Dony Hermawan ini mengatakansudah menyiapkan surat wasiat. Cinta Penelope berjaga-jaga takut mendadak meninggal dunia.

"Iya sudah. Suratnya di pengacara aku. Cuma semua temen-temen tim produksi sudah tau masalah suratnya. Sekarang kan aku emang lagi bikin film. Aku cari kesibukan supaya nggak berpikiran buruk. Aku pengen kreatif. Akhirnya aku bikin film tanpa investor dan sponsor. Sekarang udah masuk tahap editing, Insya Allah tayang tahun depan. Saya sih berharap bisa datang premiere," kata Cinta Penelope.

"Karena menurut penyakit ini nggak lama. Kita nggak tahu. Aku cuma ikhtiar. Ini cita-cita aku pengen jadi produser. Bismillah aja bisa sampai premiere. Kalau nggak pun aku sudah bikin surat kok. Kayak aku pingin bikin musholla dari hasil film itu," ujarnya lagi.

Terakhir ada cerita dari Aldi Taher. Klik halaman selanjutnya.

REKOMENDASI

TERKINI