Tak sendirian, petualangan Maya dari kota menuju Harjosari ditemani oleh Dini. Mereka sepakat merubah hidup menjadi lebih baik setelah resign dari pekerjaan lamanya dan bisnis toko bajunya gagal.
Sayangnya setibanya di sana, Maya dan Dini menyadari keanehan dari desa tersebut. Kengerian juga mulai ditampakan setelah keduanya bertemu dengan Nyi Misni (Christine Hakim) dan Ki Saptadi (Ario Bayu).
Lalu banyaknya kuburan bayi seakan membuat kesan horor lebih terasa. Dalam trailer mungkin sudah diperlihatkan secara singkat alasan banyaknya kuburan bayi di sana.
Belum genap tiga hari tinggal di Desa Harjosari, Maya pun menemukan fakta tak terduga mengenai kampung halamannya itu. Fakta yang membuatnya berakhir petaka.
Baca Juga: Zidni Hakim Turun Berat Hingga 15 Kg untuk Film Perempuan Tanah Jahanam
Di sini, Tara Basro dan Marissa Anita sukses memerankan peran masing-masing dengan baik. Chemistry keduanya sebagai sahabat pun begitu kuat.
Tapi di antara itu semua, akting Christine Hakim yang patut diapresiasi. Artis senior itu mampu mendalami karakter Nyi Misni yang antagonis dengan sempurna. Begitu pun dengan Ario Bayu.
Terlepas dari itu yang disayangkan, Perempuan Tanah Jahanam tidak banyak menghadirkan jump scare. Joko Anwar dan tim lebih senang mempertunjukkan kesan horornya lewat adegan slasher atau pembunuhan.
Meskipun horor dengan bumbu thriller, Perempuan Tanah Jahanam tidak melulu memacu detak jantung penontonnya. Khas Joko Anwar, beberapa humor diselipkan buat menciptakan suasana lebih segar.
Kendati begitu, Perempuan Tanah Jahanam tetap patut ditonton bagi kalian yang ingin melihat standar horor terbaru dari Joko Anwar. Dengan kemasan cerita yang begitu apik, penonton dijamin sulit menebak akhir cerita.
Baca Juga: Zidni Hakim Sebut Ada Hantu Sungguhan di Film Perempuan Tanah Jahanam
Rencananya, Perempuan Tanah Jahanam sendiri akan tayang pada 17 Oktober 2019 di seluruh bioskop Indonesia.