Jadi sekarang lebih nyaman ngeband atau main film?
Nggak ada nyaman-nyaman, semua tantangan yang berat, kalau musik kita berkreasi, membuat sesuatu yang bisa diterima orang. Inti dari sebuah karya ya berkarya. Produksi film kan nggak selalu ada. Produksi film paling sebulan dua bulan. Jadi kayak kemaren aku sempet 4 bulan nggak kerja, itu stres untuk seorang seniman, bukannya karena nggak dapet duit, tapi nggak berkarya itu sulit banget.
Nggak condong ke satu sisi?
Kalau akting, di sela akting aku bawa gitar, aku main sendiri atau nyanyi bareng. Jadi dua-duanya ngomongin rasa, orang dari luar liatnya beda, yang satu musik yang satu akting, tapi kalau ditilik dalemnya dua-duanya kita omongin mengulik rasa. Jadi kalau sebagai seniman kita liatnya sama.
Baca Juga: Interview: Gilbert Marciano, Artis ABG yang Kini Jadi Advokat