Berarti semua personel nyanyi ya di band Arah?
Gue sempet kepikiran, waktu itu Angga nanya 'lo mau serius nggak di Arah biar kita sign' yang bikin gue tertarik saat dia bilang semua bisa nyanyi, gue mau bikin kita semua nyanyi. Nah itu yang kayak 'wah belum ada band gini' paling banter satu dua band, ini kayak the Beatles, itu yang buat gue tertarik banget. Konsep baru dan menurut gue fresh dan entertaining.
Takut dibilang aji mumpung dan dongkrak popularitas juga nggak?
Nggak, kita awalnya dari hobi, lalu visinema melirik dan liat potensi lebih jauh kenapa nggak. Yang bikin seniman jadi seniman ya dia harus berkarya, nggak cuma ngejalanin karya orang lain. Gue aktor, suka, tapi gue create karakter. Saat gue nggak bisa create karakter tiap hari, gue pasti akan kembali bermusik karena di situ gue create sesuatu lagi.
Baca Juga: Interview: Gilbert Marciano, Artis ABG yang Kini Jadi Advokat
Di bawah Visinema Musik berarti ini band komersil pertama?
Band gue dulu udah pernah masuk ke radio tapi indie belum ada label. Sempet main di java rockin land 2011, tapi nggak bisa ke komersil, saat itu yang menjual melayu. Ini kalau dibilang komersil pertama boleh lah.
Arah band genrenya apa sih?
Gue nggak mau melabel apa-apa, punya genre favorit sendiri-sendiri akhirnya kita bikin ini, dari music director melabelnya sebagai power pop, entah apa itu artinya. Mungkin pop rock. Kita sih terima aja, kita ngomongnya pop rock alternatif lah karena ada yang ballad, up beat, ada rocknya tapi masih dalam warna musik yang sama.
Udah ada berapa single atau album?
Baca Juga: Interview: Siva Aprilia yang Kadung Ditempel Imej Seksi
Kita baru ada dua single. Pertama Telepati, ini single kedua Awal dan Akhir jadi soundtrack film NKCTHI.