Zidni Hakim Turun Berat Hingga 15 Kg untuk Film Perempuan Tanah Jahanam

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 14:50 WIB
Zidni Hakim Turun Berat Hingga 15 Kg untuk Film Perempuan Tanah Jahanam
Zidni Hakim [Angga Boedhijanto/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zidni Hakim sangat total saat bermain film Perempuan Tanah Jahanam. Dia pun bilang bahwa menurunkan berat badan hingga 15 kg untuk memerankan Ki Donowongso. 

"Cerita sebelum ini aku sama abang (Joko Anwar) di Gundala. Waktu itu disuruh naikin 10 kg dan film Perempuan Tanah Jahanam turunin 15 kg dan aku lebih 2 kg nuruninnya. Dan itu yang Abang minta waktu itu, karena Ki Donowongso orang yang tergolong muda,: kata Zidni Hakim, saat berkunjung ke redaksi Suara.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Bagi Zidni Hakim, menurunkan berat badan sebanyak itu tak masalah. Sebab, hal tersebut menjadi kewajibannya sebagai seorang aktor.

"Ini kalau aku bilang bukan kesulitan (menurunkan berat badan). Soalnya, di sini aku untuk memenuhi karakter Ki Donowongso ini, tidak hanya penjiwaan karakter, tapi seara tipologi tubuhnya. Jadi kesulitannya nggak ada, pengalaman baru aja," jelasnya. 

Aktor 29 tahun ini berbagi cerita mengenai sosok Ki Donowongso di film karya Joko Anwar. Kata dia, sosok Ki Donowongso merupakan seorang petinggi di Desa Harjosari yang punya tanggung jawab besar.

Tiga bintang film Perempuan Tanah Jahanam saat berkunjung ke redaksi Suara.com: Marissa Anita, Tara Basro dan Zidni Hakim. [Angga Boedhijanto/Suara.com]
Tiga bintang film Perempuan Tanah Jahanam saat berkunjung ke redaksi Suara.com: Marissa Anita, Tara Basro dan Zidni Hakim. [Angga Boedhijanto/Suara.com]

"Peran saya sebagai Ki Donowongso, seorang petinggi di Desa Harjosari, desa yang dituju sama Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Aninta) nanti. Dia itu orang yang sangat menyayangi keluarganya, seorang yang bertanggungjawab atas perbuatannya," ungkap Zidni Hakim.

Film Perempuan Tanah Jahanam mulai tayang pada 17 Oktober 2019. Film ini mengisahkan sebuah persahabatan antara Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita) yang mana nantinya akan menemui hal-hal janggal. Hal janggal itu akan tersaji ketika menyambangi desa Harjosari. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI