Suara.com - Athalla Naufal mendapatkan tindakan penganiayaan dan pengeroyokkan oleh empat orang tidak dikenal di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, putra Venna Melinda itu hendak pulang ke rumah.
Namun entah apa sebab, sebuah angkot tiba-tiba terus memepet mobilnya hingga menghadang di depan dan memaksa Athalla Naufal keluar dari mobil.
"Awalnya aku nggak mikir macam-macam kan. Tapi pas aku sudah kasih jalan untuk angkot itu lewat, dia malah tetap nempel ke mobil aku. Makin mepet, makin mepet, ngikutin terus, lewat Ragunan, hampir ke rumah," ungkap Athalla Naufal bersama Venna Melinda, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
"Aku mutusin untuk kencengin mobil, biar lolos dari angkutan umum itu. Tapi dia tiba-tiba jegat di depan kayak menghadang gitu," beber Athalla Naufal.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Rugi Belasan Juta, Athalla Naufal Lapor Polisi
Kemudian, adik Verrell Bramasta itu melihat dua orang turun dari angkot dan langsung menggedor-gedor mobilnya. Tak hanya itu, pelaku juga menendang mobil dan memaksa Athalla Naufal untuk keluar.
"Terus dua orang turun dari angkotnya, salah satunya tuh pukul-pukul mobil aku terus nendang-nendangin. Aku keluar kan," ungkapnya.
Dengan penasaran, Athalla Naufal pun keluar dari mobil untuk menanyakannya. Naas, nasib sial menimpanya. Athalla malah mendapat pukulan.
"Pas aku pengin tanya, ada apa? Salah satu orang itu langsung narik jaket aku, dirobek, terus aku ngebela diri kan. Aku tonjok orang itu. Habis aku tonjok, salah satu temennya nonjok aku dari belakang," katanya.
"Belum lama, salah satu temannya keluar lagi dari angkot membawa kayak dongkrak gitu loh, senjata. Pengin mukulin aku (mereka) bertiga. Pas pengin dipukulin, akhirnya ada warga yang ngebantuin aku," ungkapnya.
Baca Juga: 8 Potret Kompak Athalla Naufal dan Verrel Bramasta, Gantengnya Sama!
Athalla Naufal mengaku ada satu orang perempuan di angkot tersebut. Namun, perempuan hanya diam. Beruntung, warga yang menolong Athalla merekam semua kejadian dan membantu Athalla menjadi saksi di kepolisian.