Suara.com - Gagal mendapat peran di sebuah film ternyata pernah juga dialami Tara Basro. Kata dia, banyak faktor bagi seorang aktor mendapat peran.
"Iya sering banget (gagal). Kalau menurut saya peran di sebuah film itu jodoh-jodohan ya. Karena bisa aja jadwal cocok, perannya nggak. Atau sebaliknya," kataTara Basro di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
"Sepanjang karier saya juga pernah mengalami pait-paitnya ditolak atau nggak dipercaya karena mungkin followers Instagram yang lainnya lebih banyak ketimbang saya," ujar dia lagi.
Bahkan, kesulitan dapat peran juga masih dialami Tara Basro sampai sekarang. Kali ini, dia menyinggung soal standar cantik orang Indonesia.
Baca Juga: LIVE: Bincang Film Perempuan Tanah Jahanam Bersama Tara Basro
"Karena untuk saat ini look gue masih belum representable sebagai imej cantiknya orang-orang. Ya kan kalau selama ini Indonesia itu cantik putih, rambut panjang, hidung mancung. Saya rasa itu bukan imej saya yang dilihat orang-orang," kata Tara Basro.
Namun saat disinggung apakah seluruh perannya dalam film garapan Joko Anwar selalu didapatkannya dengan mudah, Tara Basro segera membantah.
"Bang Joko sebagai film maker itu selalu mencast orang terbaik untuk perannya. Semua film Joko Anwar yang saya bintangi itu casting. Memang bang Joko mau lihat dulu apakah cocok buat karakternya atau tidak," ujar Tara Basro.
Seperti diketahui, Tara Basro sudah membintangi empat film Joko Anwar. Sebut saja Perempuan Tanah Jahanam, Pengabdi Setan, Gundala dan A Copy of My Mind.
Baca Juga: Syuting Perempuan Tanah Jahanam, Pembuluh Darah Tara Basro Pecah