Suara.com - Pedangdut Elvy Sukaesih awalnya mengaku tidak tahu menahu soal penangkapan menantunya, Muhamad Bin Anis. Sebab saat kejadian dia sedang manggung di Indramayu, Jawa Barat.
"Saya enjoy aja nggak tahu apa-apaan. Saya nyanyi seperti biasa saja," kata Elvy Sukaesih di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Hanya saja, penyanyi berjudul Ratu Dangdut mulai mengendus ada yang tak beres karena mendapat pengawalan ketat saat tiba di Indramayu. Ditambah, dia juga dilarang anaknya melihat ponsel.
Baca Juga: Minta Dhawiya Ceraikan Suami? Ini Klarifikasi Elvy Sukaesih
"Iya heran, kok banyak banget angkatan tentara, kirain kenapa sih orang emang segitu bahayanya Indramayu? Ada sampe segini banyaknya orang pada ngerubutin aku," kenang Elvy Sukaesih.
"Diikutin sampai ke tenda segala macem. Nggak tahunya, eh begitu kejadiannya. Terus handphone juga pada kemana kok saya nggak dikasih pegang handphone," ujarnya lagi.
Kendati begitu, si pelantun Gula Gula ini akhirnya tahu setelah salah satu warga di sana memintanya untuk bersabar.
"Jadi banyak yang bilang 'sabar ya umi'. Di situ akhirnya tahu. Ya tapi semua terjadi karena Allah. Allah nggak akan memberikan cobaan yang mana hambanya tidak kuat. Insya Allah tegar," kata Elvy Sukaesih.
Seperti diketahui, Muhamad Bin Anis yang merupakan suami dari putri Elvy, Dhawiya Zaida, diciduk pihak kepolisian di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada 5 Oktober lalu. Dari penangkapan itu, petugas menyita narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Tak Menyangka Suami Dhawiya Pakai Narkoba Lagi
Ini kali kedua Muhamad Bin Anis ditangkap. Sebelumnya bersama Dhawiya, dia juga pernah tersandung kasus serupa pada Februari tahun lalu.