Interview: Gilbert Marciano, Artis ABG yang Kini Jadi Advokat

Minggu, 06 Oktober 2019 | 09:00 WIB
Interview: Gilbert Marciano, Artis ABG yang Kini Jadi Advokat
Gilbert Marciano [Suara.com/Avi Ariska]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama ini, klien yang Anda tangani ingat kalau Anda si Jason di sinetron Inikah Rasanya?

Ada, banyak. Ternyata mereka masih mengenal saya. "Aduh pengacara saya dulunya artis nih" gitu katanya. Memang tidak bisa dihilangkan, melekat. Walaupun sekarang saya bukan sebut itu sebuah profesi, tapi hobi saya.
Kalau saya menghilangkan kata artis, berarti saya menghilangkan separuh hidup saya yang pernah saya jalani. Saya tetap harus mengakui dulu saya bergelut mencari nafkah di dunia entertainment.

Apa perbedaan yang Anda rasakan saat jadi artis dan pengacara?

Kalau berbicara kesibukan pasti berbeda. Karena apa yang kerjakan berbeda. Tapi untuk tanggung jawab saya berusaha semua yang saya kerjakan didasari dengan tanggung jawab. Apapun pekerjaannya saya nikmati dengan tanggung jawab walaupun ketika masuk dunia baru pasti punya tuntutan baru, kita harus beradaptasi. Wajar saya punya kesulitan di awal, tapi untuk saat ini mungkin semuanya sudah menjadi bagian daripada hidup saya.

Baca Juga: Interview: Siva Aprilia yang Kadung Ditempel Imej Seksi

Gilbert Marciano [Suara.com/Avi Ariska]
Gilbert Marciano [Suara.com/Avi Ariska]

Terus lebih nyaman jadi artis atau advokat nih?

Nyamannya beda, ini yang asik. Ketika saya menjalankan profesi sebagai advokat saya punya rasa kenyamanan ketika saya bisa share menolong orang, share ilmu saya, lalu ada yang saya pelajari bisa saya terapkan untuk menjadi seorang pembela.

Ketika saya di entertainment, syuting, itu punya kenikmatan yang berbeda. Saya seperti masuk lagi ke dunia "oh gue artis ternyata". Walaupun sebetulnya sekarang banyak artis-artis yang baru punya talenta, justru saya bangga. Sebelumnya saya pernah lebih dulu merasakan di titik itu.

Sekarang lebih ingin dikenal sebagai artis atau advokat?

Itu berjalan seiringan, karena pribadinya tetap satu. Ketika orang bertemu saya menjadi seorang advokat, mereka melihat saya tetap artis. Ketika saya menjalani profesi sebagai artis, orang juga sudah tahu saya advokat. Jadi bagaimana saya bisa menyikapi diri, menempatkan diri, di mana saya bisa menjadi seorang artis dan advokat. Tidak bisa ketika saya syuting ngerasa sebagai advokat. Ketika saya jadi advoka "saya artis loh" nggak bisa gitu. Jadi saya berusaha untuk cepat dalam beradaptasi, harus menyikapi diri sendiri.

Baca Juga: Interview: Babak Baru Kehidupan Roger Danuarta dan Cut Meyriska

Apakah ada keinginan melepas imej Jason di diri Anda?

Saya tidak perlu meninggalkan imej, apa yang perlu saya tinggalkan? Karena kalau saya tinggalkan, saya memunafikkan diri sendiri. Jadi biarkan orang tetap menilai, biarkan bagaimana pemikiran mereka saya ini seperti siapa. Seperti yang bilang, ketika klien saya artis, saya tetap sebagai kuasa hukumnya. Ketika saya advokat, ketika saya berbicara pasti berbeda. Walaupun dia tahu imej saya dulunya sebagai Jason. Tapi senang kalau diingat orang, berarti karya kita dikenang sama orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI