Suara.com - Film Horas Amang yang mengangkat tema dan kultur Batak mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirat.
Arist Merdeka Sirait mengaku sudah menonton langsung film garapan sutradara Irham Acho Bahtiar dan Steve R.R Wantania ini. Lelaki 59 tahun itu pun merekomendasikan film Horas Amang ditonton seluruh keluarga.
"Saat saya menonton itu saya teringat kembali bahwa ini tontonan yang patut disaksikan oleh semua kalangan. Karena film ini menceritakan situasional yang saat ini terjadi," kata Arist Merdeka Sirait ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Runtuhnya ketahanan keluarga karena nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai sosial itu sudah tergerus. Jadi dalam situasi sekarang ini patut dan layak ditonton untuk mengembalikan fungsi keluarga. Untuk membangun peradaban gitu loh," sambung Arist.
Baca Juga: Mathias Muchus Kesulitan Memerankan Mayat
Menurut Arist, film Horas Amang mengajarkan kita untuk tidak boleh lepas dari kultur kita sendiri. Film ini pun dianggapnya bisa menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga.
"Ini bisa menjadi inspirasi bahwa membangun lagi ketahanan keluarga yang sudah hancur. Apalagi ini di era teknologi yang serba instan. Patut dan layak ditonton karena membangun kesadaran dan ketahanan keluarga yang sudah hancur," katanya.
Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya merupakan film yang diangkat dari pertunjukan panggung yang juga bernama Horas Amang. Film ini berfokus penuh pada hadirnya kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Film Horas Amang dibintangi Cok Simbara, Novita Dewi, Vanessa Anggraeni, Tanta Ginting, Piet Pagau, Akbar Nasdar, Dendi Tambunan dll.