Suara.com - Oza Kioza akhirnya meminta maaf kepada rekannya di Duo Serigala, Pamela Safitri, setelah bertengkar di acara "Pagi-Pagi Pasti Happy" pada 25 September lalu. Menurut Oza, ia khilaf dan telah berkata tak pantas kepada rekannya itu.
"Saya meminta maaf kepada Pamela, sahabat saya. Saya terlalu posesif, yang membuat saya bicara di luar kontrol," kata Oza Kioza, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/10/2019).
Menurut Oza Kioza saat ribut dengan Pamela Safitri, kondisinya memang sedang tidak stabil. Saat itu Oza mengaku tengah datang bulan, sehingga begitu sensitif dan mudah emosi. Tapi di luar itu, ia juga mengaku sangat cinta dengan Duo Serigala.
Baca Juga: Bertengkar dengan Pamela Savitri , Oza Kioza Ragu Keluar dari Duo Serigala
"Karena mungkin sudah terlalu cinta dengan Duo Serigala dan Pamela. Saat Pamela sibuk dan buat grup duo lagi di luar Duo Serigala, saya merasa gimana gitu. Tapi itu salah," ujar Oza Kioza menyesal.
Padahal menurut Oza Kioza, Pamela Safitri selama ini sudah sangat membantunya dalam berkarier di dunia entertainment. Pemilik nama asli Roza Lailatul Fitria ini pun kemudian merasa apa yang dikatakannya di acara Pagi-Pagi Happy sangat tidak pantas.
"Saya minta maaf buat Pamela dan fans Duo Serigala atas perkataan dan perbuatan saya. Saya tulus mengakui salah. Saya tidak seharusnya seperti itu. Saya berharap Pamela memaafkan saya dan hubungan kami normal lagi. Semoga Duo Serigala bisa makin sukses, eksis dan banyak job," harap Oza Kioza.
Oza Kioza pun menegaskan kalau keributannya dengan Pamela Safitri bukan gimmick atau setingan.
"Nggak ada setingan mas. Yang kemaren itu benar kami ribut. Kalau setingan ngapain saya harus mengumumkan permintaan maaf," kata Oza Kioza menandaskan.
Baca Juga: Pamela Safitri Dibilang Seenaknya Bikin Proyek di Luar Duo Serigala
Seperti diketahui, pada 25 September lalu, Duo Serigala yang beranggotakan Pamela Safitri dan Oza Kioza menjadi bintang tamu acara Pagi-Pagi Pasti Happy. Namun entah mengapa, keduanya kemudian ribut sampai membuat Pamela menangis.