Suara.com - Selebritas Hollywood sekaligus penyanyi Demi Lovato baru-baru ini dikabarkan berlibur ke Israel. Tak sekadar bersenang-senang, momen tersebut dikabarkan merupakan liburan spiritual baginya.
Lewat unggahan Instagram-nya, Demi Lovato menyebutkan bahwa dia menggunakan momen liburan tersebut untuk dibaptis di Sungai Yordan.
"Aku dibesarkan secara Kristen dan memiliki keturunan Tahudi. Ketika aku ditawari untuk liburan ke tempat-tempat yang pernah kubaca di Alkitab saat tumbuh dewasa, aku berkata ya," tulisnya.
"Ada sesuatu yang magis di Israel. Aku tidak pernah merasakan pengalaman spiritual atau hubungan dengan Tuhan seperti ini... sesuatu yang sudah hilang dariku selama beberapa tahun terakhir."
Baca Juga: Ajak Wanita Mencintai Tubuh, Demi Lovato Bangga Pamer Selulit
Tak lupa, Demi Lovato pun membagikan potretnya saat dibaptis di Sungai Yordan. Selain itu, Demi Lovato juga diketahui mengunjungi Yad Vashem (World Holocaust Remembrance Center) dan Shalva National Center, organisasi yang mendukung anak-anak dengan disabilitas.
Sayangnya, momen spiritual Demi Lovato tersebut malah berbuah kritikan keras. Ada beberapa warganet yang tak setuju dan mengiranya tengah mempromosikan Israel di tengah konflik dengan Palestina.
Menanggapi tuduhan tersebut, Demi Lovato pun merasa frustrasi. Mengutip dari laman USA Today, Demi Lovato tidak menyangka jika perjalanan spiritualnya menyinggung perasaan orang lain.
"Aku menerima perjalanan gratis ke Israel dan sebagai gantinya aku mengunggah beberapa foto. Tidak ada yang memberitahuku bahwa pergi ke sana adalah hal yang salah atau dapat menyinggung perasaan orang lain.
"Aku minta maaf jika aku menyakiti atau menyinggung siapa pun, itu bukan maksudku. Terkadang orang-orang memberimu kesempatan, tapi tak ada yang memberitahumu bahwa kau akan menerima kritikan sebagai gantinya."
Baca Juga: Demi Lovato Bikin Tato Lagi, Punya Makna Mendalam
Lebih lanjut lagi, Demi Lovato pun menegaskan bahwa liburan itu benar-benar pengalaman spiritual baginya yang ingin dibaptis di tempat Yesus dibaptis dulu.
"Ini adalah pengalaman spiritual untukku, BUKAN PERNYATAAN POLITIK. Aku sekarang sadar ini menyakiti orang-orang dan aku minta maaf. Maaf karena aku tidak lebih pintar, maaf aku berpikir ini cuma perjalanan spiritual."
Selain itu, Demi Lovato menambahkan bahwa dirinya mendapat saran untuk tidak meminta maaf. Meski begitu, Demi tetap memutuskan untuk meminta maaf dan menjelaskan karena dia tidak ingin muncul salah paham dari perjalanan spiritualnya tersebut.
"Aku cinta fansku, semuanya, dari seluruh dunia," pungkas Demi Lovato.