Suara.com - Sutradara Hanung Bramantyo menjadi juri dalam Festival Film Pendek SIN. Namun ia juga tak menyangka festival itu banyak diikuti oleh para peserta.
Sebelumnya Hanung Bramantyo sempat merasa ragu festival ini bakal diikuti banyak orang. Hingga pada saat festival digelar malah diikuti oleh 200 peserta.
"Awalnya saya sangsi bahwa ini akan diikuti banyak orang," kata Hanung Bramantyo, saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9/2019).
Hanung Bramantyo melanjutkan, "Tapi ternyata ada sekitar 200 film pendek. Bayangkan itu 200 film pendek dengan tema yang sangat kontroversial."
Baca Juga: Main Film SIN, Bryan Domani dan Mawar De Jongh Cinlok?
Melihat banyak karya yang ia terima, Hanung Bramantyo sendiri mengakui tak mudah untuk membuat film yang berdurasi hingga dua menit. Apalagi tema yang diangkat juga lumayan sulit dan tak bisa dibayangkan sutradara film Bumi Manusia tersebut.
Sebagaimana diketahui, Festival Film Pendek SIN sendiri harus menggunakan tema tagline, "Ketika Kekasihmu Adalah Kakakmu Sendiri".
"Saya aja nggak bisa membayangkan, mimpi aja nggak pernah seperti itu. Mencintai adiknya sendiri itu kan hal yang paling tabu, tapi ternyata ada 200 film yang beragam dan berani," tutur Hanung Bramantyo.
Dalam Festival Film Pendek SIN ini ada ratusan film yang ikut mendaftar kompetisi dan kemudian dipilih menjadi 22 film. 22 film ini pun telah ditayangkan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: LIVE : Chemistry Mawar Eva dan Bryan Domani di Film SIN
Dan yang terbaru, dari 22 film pendek itu telah disaring lagi menjadi delapan film. Hingga nantinya delapan film ini akan dipilih lagi menjadi tiga film sebagai pemenang. Pengumumannya pemenang akan dilakukan pada Premiere film SIN, 4 Oktober 2019 mendatang.