Ernest Prakasa Bersyukur Ananda Badudu Bebas

IsmailYuliani Suara.Com
Jum'at, 27 September 2019 | 13:09 WIB
Ernest Prakasa Bersyukur Ananda Badudu Bebas
Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan terhadap musisi Ananda Badudu terus mengalir dari kalangan selebritis tanah air.

Ananda Badudu usai ditangkap dan kembali dipulangkan oleh Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019). (Suara.com/Arga)
Ananda Badudu usai ditangkap dan kembali dipulangkan oleh Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019). (Suara.com/Arga)

Salah satunya adalah dari komika Ernest Prakasa. Dia bersyukur
Ananda Badudu dibebaskan setelah 5 jam diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ananda Badudu sudah dibebaskan. Statusnya saksi, bukan tersangka. Puji Tuhan #BebaskanAnandaBadudu," tulis Ernest Prakasa melalui akun twitternya, Jumat (27/9/2019).

Ernest Prakasa [Sumarni/Suara.com]
Ernest Prakasa [Sumarni/Suara.com]

Tidak hanya itu mantan personil Banda Neira, Rara Sekar juga menyambut baik kabar tersebut. Sama dengan Ernest Prakasa dia langsung mengunggah kabar bebasnya partnernya di Banda Neira itu di instagram pribadinya, @rarasekar.

Baca Juga: Twitter Down, Ernest Prakasa Colek Kominfo

"@anandabadudu sudah dilepas dan tidak dinyatakan sebagai tersangka," unggah Rara yang merepost cuitan @LBHMasyarakat.

Ananda ditangkap ditangkap di kamar kosnya di Jalan Tebet Barat IV Raya, Jaksel, pada Jumat (27/9/2019) dini hari, pukul 04.28 WIB. Dia ditangkap lantaran diduga mentrasfer dana ke mahasiswa yang menggelar aksi di Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.

Ananda Badudu. (kolase Instagram)
Ananda Badudu. (kolase Instagram)

Ananda keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat pukul 10.17 WIB. Saat keluar, Ananda mengatakan pembebasan dirinya merupakan bentuk jaminan hukum yang hanya dapat dinikmati segelintir orang. Dia pun sedih saat pemeriksaan, melihat beberapa mahasiswa diperiksa dengan cara yang tidak etis dan tanpa ada pemdamping.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI