Suara.com - Selebgram Awkarin jadi salah satu yang menolak perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (revisi KUHP). Dia menyoroti pasal-pasal yang dinilai diskriminatif terhadap perempuan.
Sebagai bentuk penolakan, Awkarin ikut turun bersama mahasiswa di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/9/2019) kemarin. Dia membagikan 3.000 nasi kotak untuk mahasiswa.
Lewat Instagram-nya pada satu jam lalu, Awkarin juga mengungkap kekagumannya kepada Presiden BEM UGM 2019, M Atiatul Muqtadir.
Dia unggah foto Fathur--sapaan akrab Atiatul--saat tengah berorasi menggunakan pengeras suara. Foto itu dilengkapi pernyataan Fathur saat menanggapi respons dari DPR yang berjanji menunda pengesahan RUU KUHP.
Baca Juga: Dukung Demo Mahasiswa, Awkarin: Cukup Mantan Saya yang Berkhianat!
"Tunda itu bahasa politis, yang ada itu tolak atau terima!," demikian bunyi pernyataan Fathur.
Gara-gara itu, Karin--sapaan akrab Awkarin--dibuat meleleh. Dia jatuh cinta kepada Fathur.
"hh jatuh cinta sama Mas Fathur," tulis Awkarin.