Hukum Semakin Tidak Jelas, Steffi Zamora Dukung Mahasiswa Demo

IsmailEvi Ariska Suara.Com
Rabu, 25 September 2019 | 10:07 WIB
Hukum Semakin Tidak Jelas, Steffi Zamora Dukung Mahasiswa Demo
Steffi Zamora [Revi C Rantung/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stefhanie Zamora Husen atau dikenal sebagai Steffi Zamora turut menyoroti aksi protes penolakan RKUHP dan UU KPK oleh mahasiswa.

Dia setuju dengan aksi itu dan memberikan dukungan kepada mahasiswa.

"Kan ini demi keadilan, karena aku setuju dengan adanya aksi mereka demo. Itu kan kalau menunjukkan kalau hukum di Indonesia udah nggak bener," kata Steffi Zamora di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Ku Pendam Sendiri, Steffi Zamora Curhat Diselingkuhi

Aksi protes mahasiswa itu membuat pemain film Danur 3 Sunyaruri ini melek hukum. Menurutnya aksi itu wajar dilakukan melihat adanya keanehan dalam RKUHP dan UU KPK.

"Bagus sih kan ada beberapa hal yang benar. Hukum di Indonesia makin aneh sih. Aku setuju sekarang dan mau membuka pikiran kalau demo itu ada benarnya," ungkap Steffi Zamora.

Steffi Zamora
Steffi Zamora

"Hukum kita ini makin kemana-mana makin nggak jelas sampe menyangkut ke kehidupan pribadi yang menurut aku seharusnya nggak usah ada," lanjutnya.

Senada dengan suara mahasiswa, Steffi juga mengutarakan penolakan terhadap pasal kontroversial mengenai aborsi dan penguguran kandungan bagi perempuan. Menurutnya pasal tersebut tidak adil bagi perempuan yang tertindas.

"Pasal yang kalau perempuan yang aborsi bisa dipidana apapun alasannya. Kan kasihan untuk yang amit-amit telah mengalami kejahatan kan. Itu hak masing-masing tubuh masing-masing," jelas Steffi Zamora.

Baca Juga: Steffi Zamora Cerita Serunya Pacari Anak Sambung Ajun Perwira

Steffi Zamora [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Steffi Zamora [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]

Meski tak dapat terjun langsung ke lapangan, Steffi memberikan dukungan kepada seluruh mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya terhadap penolakan pasal-pasal kontroversial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI