Suara.com - Arie Untung baru-baru ini mengunjungi wilayah Pekanbaru, Riau untuk meninjau wilayah yang terdampak kebakaran hutan. Bersama beberapa rekan dari kajian musyawarah, ia menyampaikan donasi masyarakat berupa masker dan beberapa benda lainnya.
"Kebetulan kami buka donasi dari masyarakat. Tadinya kami buka Rabu dan responnya luar biasa yang menitipkan amanatnya ke kami. Memang kami ada beberapa hal yang mau dibawa ke sana, kayak masker 3M yang N95 itu kan yang tebel, terus ada oksigen, water purifier," kata Arie Untung, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Arie Untung sempat kaget saat pertama kali menginjakkan kaki di Pekanbaru sebab kabut asap yang tebal. Suami Fenita Arie ini mengibaratkan udara di sana seperti habis pengasapan anti nyamuk.
Baca Juga: Tanggapan Arie Untung soal Namanya Jadi Trending Topic di Twitter
"Sampai di bandara tuh ambil bagasi kayak habis fogging, kaya banyak kabut tapi nggak dingin, kan bisa aja freon atau apa ini nggak. Kita pikir, mereka kok bisa bertahan ya?," ujar Arie Untung.
Arie Untung, Dimas Seto, dan Hawariyyun sebagai perwakilan kajian musyawarah pun sempat mencoba tak memakai masker namun tak kuat menahan sesak. Mereka pun menyayangkan kebakaran yang terjadi akibat ulah manusia itu.
"Sekarang saja kalau kita di sini cium bau kayak gitu 'wih kaya di Pekanbaru ya' sampai kita mikir gitu, karena itu nyebar kemana-mana. Dan kami dengar-dengar dari masyarakat itu (hutan) sengaja dibakar, itu yang kita sayangkan," tutur Arie Untung.
Bekerjasama dengan ACT untuk pengiriman donasi, rencananya, tim kajian musyawarah akan kembali turun ke lokasi bencana kembali pada 30 September mendatang.
Baca Juga: Hutang Tidak Lunas, Arie Untung Ancam Pablo Benua Masuk Penjara Lagi