Lirik Entah Apa yang Merasukimu Dipakai Aksi, Penyanyinya Bilang Begini

Selasa, 24 September 2019 | 16:15 WIB
Lirik Entah Apa yang Merasukimu Dipakai Aksi, Penyanyinya Bilang Begini
ILIR 7 [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup musik ILIR 7 yang digawangi Ave, Vic, Zinc, dan Richie, angkat bicara usai lagunya yang berjudul Salah Apa Aku (Entah Apa yang Merasukimu) viral di jagat maya.

Bahkan, lirik lagu itu sempat dijadikan slogan oleh mahasiswa dalam aksi protes terhadap DPR RI terkait sejulah Rancangan Undang-Undang yang akan disahkan. Adapun tulisan yang ada di spanduk berbunyi "Entah apa yang merasukimu DPR".

Ave pun merasa bersyukur lagu bandnya viral hingga dijadikan inspirasi mahasiswa dalam aksi.

Baca Juga: Omesh Sentil Remaja Perempuan yang Hobi Bonceng Tiga di Motor

"Kita pasti seneng banget. Karena ini lagu lama. Rilisnya tahun 2018, baru viral sekarang. Kita pun nggak tahu ini viral. Beberapa minggu yang lalu banyak yang DM di Instagram. 'Ka ini lagunya lagi rame," kata Ave menanggapi hal itu di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Kendati begitu, disinggung kemungkinan akan ikut berdemo dengan massa dan membawakan lagu tersebut, ILIR 7 punya jawaban sendiri. "Kita demo buat lagu ajalah. Buat karya," ujar Richie.

"Kita doain yang terbaik buat semuanya," kata Vic menimpali.

Menurut Vic, lagu Salah Apa Aku (Entah Apa yang Merasukimu) memang mengangkat kisah sebuah pengkhianatan seorang kekasih. Tapi bila konteksnya dibuat berbeda, dia pun tak masalah.

"Ini saya ciptakan tahun 2017. Ini inspirasi saya disakiti sama pacar. Ini kisah nyata. Kalau kata-kata merasukimu itu saya melihat kemasukan tapi saya sambungin dengan lirik cinta. Ini kayak orang sakit hati banget padahal dia udah setia. Ini bercerita tentang itu. Intinya penghianatan," ujarnya menuturkan.

Baca Juga: Rahang Bergeser, Nia Daniaty Sempat Takut Tidak Bisa Bicara

Seperti diketahui, mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat baru saja menyerukan mosi tidak percaya terhadap anggota parlemen. Total, ada tujuh poin menjadi tuntutan massa aksi.

Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenegakerjaan.

Lalu, massa juga mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA. Massa juga menuntut agar RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga segera disahkan.

Selain itu, demonstran juga meminta pimpinan KPK terpilih periode 2019 – 2023 dibatalkan karena dianggap bermasalah. Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar TNI dan Polri tidak menduduki jabatan-jabatan sipil.

REKOMENDASI

TERKINI