Suara.com - MD Picture tengah mempersiapkan film horor yang diangkat dari cerita viral di media sosial twitter, KKN di Desa Penari. Bila tidak berhalangan film tersebut bakal tayang di tahun 2020.
CEO sekaligus produser PT MD Pictures, Manoj Punjabi mengatakan, setelah mengalisa cerita KKN di Desa Penari, dia yakin kisah ini mempunyai potensi yang besar. Terlebih lagi berdasarkan cerita nyata.
"Karena cara dia menulisnya ada potensi ke sana. Apa lagi ini kisah nyata. Kalau ngomong kisah nyata, ini nggak akan berhenti di sini. Bagi saya, menarik sekali dan saya ingin all out di proyek ini," kata Manoj Punjabi di Gedung MD Pictures, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: Kisah KKN di Desa Penari akan Difilmkan
Pihaknya akan memulai proses syuting pada November 2019 mendatang. Sayangnya, setelah berbincang dengan penulis yang sampai saat ini masih dirahasiakan namanya, meminta agar lokasi syuting tidak dilakukan di tempat asli ceritanya.
"Rencana November target saya.Tempatnya yang pasti nggak akan di situ, kita nggak akan syuting di lokasi asli karena saya mau jaga privasi. Itu permintaan Simple Man, tolong jangan. Kita nggak mau ambil elemen asli apapun, maksudnya lokasi," ungkapnya.
Meski demikian, MD Pictures akan memilih lokasi yang serupa dengan tempat aslinya. Sehingga alur cerita dan lokasi sama seperti yang digambarkan.
"Saya nggak mau ke sana, kita akan ambil bayangan lokasi persis. Situasinya semua sama tapi nggak di lokasi yang sama saat kejadian," pungkasnya.
Diketahu sebelumnya, kisah viral KKN Desa Penari adalah sebuah cerita horor yang menjadi viral di Twitter dan Instagram sejak 31 Agustus 2019. Kisah itu pertama kali diunggah oleh akun anonim @SimpleM81378523.
Baca Juga: Viral KKN di Desa Penari, Potensi Wisata Mistis di Banyuwangi?
Cerita KKN di Desa Penari merupakan kisah sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah wilayah pada tahun 2009. Saat KKN para mahasiswa itu mengalami serangkaian kejadian misterius dan horor di desa tempat mereka melakukan KKN.