Suara.com - Atalarik Syah memastikan dirinya tidak bisa berdamai dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.
"Terus terang ya saya dan Marwa nggak bisa damai, dalam arti kata, Marwa tidak punya itikad baik terutama dalam laporan polisi yang semua fitnah," kata Atalarik Syah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2019).
Atalarik tampak begitu kesal sebab, mantan istrinya itu sudah terlalu banyak melakukan kesalahan. Apa lagi Tsania Marwa dinilai kerap memfitnah keluarga besarnya.
"Dan dia harus bilang di media dia berbuat fitnah ke keluarga saya. Tidak ada penganiayaan. Itu bener-bener saya mengejar ke arah sana," tegasnya.
Lelaki 46 tahun itu, bahkan menuntut Tsania Marwa untuk minta maaf ke keluarganya.
"Saya menuntut permohonan maaf dia di seluruh media, baru saya anggap satu itikad baik yang berjalan. Banyak itikad baik yang harus dia jalankan untuk menuju perdamaian," jelasnya.
Selain itu, Atalarik menegaskan dirinya selalu membuka pintu maaf untuk mantan istrinya itu. Namun semua ditolak Tsania Marwa.
"Tidak di clear up (oleh Tsania) karena manusia nggak bisa bertepuk sebelah tangan. Saya udah di sini (nunjukin telapak tangan kanan) tadinya, tapi dia yang nggak ke sini-sini gitu loh (tangan kirinya digerakin menuju tangan kanan)," terang Atalarik.
Sebelumnya, Tsania Marwa sempat melaporkan Atalarik Syah atas dugaan penganiayaan pada 19 Maret 2019 di Polres Bogor. Dari surat laporan yang beredar, kepada penyidik Tsania mengaku mendapat penganiayaan pada Sabtu (17/3/2019). Tangan Tsania ditarik oleh tiga orang, termasuk Atalarik agar tak bisa masuk ke dalam kamar anak-anaknya. Akibatnya, tangan kanan Tsania terluka.