Suara.com - Roger Danuarta dan Cut Meyriska saat ini bukan lagi sepasang kekasih. Kedua artis sinetron itu telah disatukan dalam ikatan suci pernikahan.
Akad nikah Roger dan Chika--demikian panggilan akrab Cut Meyriska--dilangsungkan di Masjid Nurul Huda, Asam Kumbang, Medan, Sumatera
Utara pada 17 Agustus 2019, tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-74. Lokasi itu dipilih karena merupakan kampung halaman keluarga besar Cut Meyriska.
Di pernikahan itu, Roger Danuarta berikan 150 gram emas sebagai mas kawin. Sebelum prosesi ijab kabul dimulai, Roger sempat bikin kejutan, yakni melantunkan Surat Ar-Rahman sebanyak 13 ayat.
Baca Juga: Interview: Livi Zheng Ngotot Klaim Tembus Oscar
Sepekan kemudian, sebuah resepsi megah digelar di sebuah hotel mewah di Jakarta. Di sana, Roger dan Chika mengundang banyak tamu, termasuk rekan-rekan artis.
SUARA.com mewawancarai Roger dan Chika secara eksklusif pada 16 September 2019 atau 29 hari setelah mereka menikah. Kami membahas babak baru kehidupan mereka dalam ikatan pernikahan.
Penasaran seperti apa wawancaranya? Simak berikut ini:
Ceritain dong kebahagiaan kalian setelah resmi sebagai pasangan suami istri?
Roger: Pasca menikah kita nikmati waktu kebersamaan berdua aja. Kita mulai ada rutinitas baru, bareng-bareng kita menjalani aktivitas itu. Kita menjalani kewajiban sebagai pasangan aja.
Baca Juga: Interview: The Spouse, Pasutri Ikonik Spesialis OST Film
Kemarin sempat hadiri kajian sama orang tua ya? Bagaimana akhirnya bisa ngaji bareng?
Chika: Jadi kita sering mengikuti kajian di Kajian Musyawarah. Kebetulan hari itu ustaznya saat itu Papa suka banget, ada Ustaz Adi Hidayat. Kesukaan bapak jadi sekalian ajak mama.
Oh iya Roger kan mualaf, kamu masih suka mengajarkan salat?
Chika: Itu kayaknya udah lewat lama deh. Lagian Roger udah mau setahun (mualaf), udah lewat lama. Jadi kalau untuk pertanyaan-pertanyaan (soal solat) udah nggak ada lagi. Paling tentang intinya kedalaman Islam dan itu nanyanya ke Ustaz Adi. Roger juga banyak diskusi juga ke ustaz Adi, Ustaz Felix. Jadi aku juga antepin karena masih kurang jadi sama-sama belajar. Kalau Roger ke ustaz aku ke ustazah.
Kembali ke soal pernikahan, ada yang bikin kalian terkejut usai resmi menikah? Misalnya, kalian baru tahu sifat asli masing-masing.
Chika: Jadi kita memang dari awal sudah ngobrol sifat-sifat asli kita seperti apa.
Roger: Kita nggak jaim gitu (sebelum menikah). Apa yang ada di dalam diri kita sudah kita sampaikan.
Chika: Jadi nggak ada jaim. Sebelum menikah kita ngomong aku begini, Roger begitu. Jadi setelah nikah kita nggak merasa 'Berubah deh lu'.
Sebagai istri, kamu sekarang menyiapkan sarapan pagi buat Roger?
Chika: Yang jelas Roger pagi harus kopi dulu, paling roti. Selebihnya baru makan berat. Dia kalau pagi nggak butuh sarapan yang berat-berat.
Benar kamu yang menyiapkan?
Chika: Iya dong. Aku pagi-pagi udah turun sampai kopinya dingin dia belum bangun-bangun.
Berarti kamu sudah tahu makanan favorit Roger dong sekarang?
Chika: Roger itu makannya apa aja. Jadi kalau ditanya makanan favorit semua makanan dimakan. Paling dia minta kayak kemarin dia mau makan Lasagna, pagi-pagi bikin kopi terus siangnya cincang-cincang bawang baru masak lasagna.
Roger, bagaimana enak nggak masakan buatan Chika?
Roger: Pastinya alhamdulillah banget. Makanan seorang Istri paling enak banget.
Cut Meyriska bisa dibilang jago memasak?
Roger: Jago. Jago banget.
Chika: Jago banget sebenarnya nggak jago banget, nggak. Tapi emang bisa dan mau belajar.
Usai menikah, kalian langsung disibukkan dengan berbagai kegiatan. Memang mau menunda momongan ya?
Roger: Nggak ada tunda-tunda. Yang namanya anak itu kan rezeki dari Allah jadi berapun yang nanti dikasih Allah, kita akan bahagia banget. Makanya dari itu nggak mau nunda-nunda.
Memang mau punya berapa anak?
Chika: Dua.
Roger: Minimal dua. Supaya nanti ada temennya.