Infografis
Suara.com - Sehari sebelum penetapan sebagai tersangka diumumkan KPK, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sempat bertemu dengan aktor sekaligus presenter Augie Fantinus.
Kepada SUARA.com, Augie bercerita jika pertemuannya dengan Imam Nahrawi untuk membuat konten Youtube. Di dalam konten tersebut, mereka membahas banyak hal, terutama soal persiapan Timnas Basket Indonesia di ajang SEA Games 2019.
![Augie Fantinus dan Menpora Imam Nahrawi [Instagram/augiefantinus]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/09/18/78456-augie-fantinus-dan-menpora-imam-nahrawi-instagramaugiefantinus.jpg)
"Jadi kita ketemu secara langsung ngobrol-ngobrol segala, kita omongin SEA Games. Dari situ saya bilang 'pak kita bikin youtube bareng yuk, kan youtube saya tentang basket tuh one on one, kontennya kita ngomongin olahraga di Indonesia lah tentang SEA Games, persiapan dan lain-lain," kata Augie Fantinus dihubungi Kamis (19/9/2019).
Menurut Augie, kontennya tersebut bakal tayang pada minggu pekan depan di Youtube channel miliknya.
Baca Juga: Imam Nahrawi TSK, Begini Potret Kedekatannya dengan Augie Fantinus
![Augie Fantinus dan Menpora Imam Nahrawi [Instagram/augiefantinus]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/09/18/37003-augie-fantinus-dan-menpora-imam-nahrawi-instagramaugiefantinus.jpg)
"Selasa (17 September) ke rumah Pak Imam sambil ngobrol-ngobrol, videonya tayang hari Senin (23 September) gitu," ujarnya.
Augie Fantinus mengatakan kedekatannya dengan Imam Nahrawi sudah terjadi sedari 2015. Perkenalan mereka berawal saat Augie menjabat manajer timnas putri SEA Games 2014. Dari sinilah Augie dam Imam Nahrawi mulai intens berkomunikasi.
"Kalau saya sih gini, saya kenal kenal pak Imam kenal dari 2015 sejak saya jadi manajer timnas basket putri Sea Games. Jadi kita sering komunikasi untuk urusan olahraga basket dan akhirnya kita bisa belomunikasi apapun, Asian Games. Pokoknya banyak diskusi tentang olahraga lah," uajr Augie Fantinus.
Penetapan Imam Nahrawi sebagai tersangka dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diumumkan KPK pada Rabu (18/9/2019). KPK menduga Imam melalui asistennya, Miftahul Ulum, telah menerima Rp 14,7 milar selama periode 2014-2018.
Tak hanya itu, Imam Nahrawi juga diduga menerima Rp 11,8 miliar selama 2016-2018. Dengan demikian, total duit yang diterima Imam berjumlah Rp 26,5 miliar.
Baca Juga: Jenguk Nunung di Polda Metro Jaya, Augie Fantinus Teringat Masa Lalu
